Utang pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) PLN kepada Pertamina hingga 9 November 2009 mencapai Rp 18,096 triliun.

Pemegang saham minoritas Sumalindo Lestari Jaya (SULI) tidak menyetujui pelepasan Sumalindo Hutani Jaya (SHJ) kepada Tjiwi Kimia serta penjualan piutang sebesar US$ 14 juta kepada Marshall Enterprise Ltd.

Bank Mandiri mengakhiri proses mediasi dengan Burhan Uray dan Soejono Varinata (Grup Djajanti) karena keduanya tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan utang dengan tidak memanfaatkan kesempatan mediasi yang diberikan.

Kenaikan harga elpiji ukuran 12 kg sebenarnya tidak perlu terjadi jika BUMN yang memiliki piutang kepada Pertamina segera melunasi utang-utangnya seperti PLN, Garuda, dan TNi.

Sumalindo Lestari akan menjual 60% sahamnya di Sumalindo Hutani Jaya kepada Tjiwi Kimia. Penjualan itu dilakukan bersamaan dengan pengalihan piutang sebesar Rp 140 miliar kepada Marshall Enterprise Ltd.

Bank Mandiri akan mengejar para debitur kakap yang bermasalah antaralain Garuda Indonesia, Djajanti Group, Suba Indah, dan Dewata Royal.

Desakan agar kasus dugaan korupsi BLBI di BDNI dengan tersangka Syamsul Nursalim untuk dilanjutkan ke gugatan pidana terbentur aturan. Kejaksaan mengaku tidak bisa lagi melakukan penyidikan yang melibatkan konglomerat itu.

Peraturan Pemerintah (PP) konversi piutang pemerintah menjadi saham sudah selesai. Saham pemerintah di Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan bertambah sekitar 4,3 persen.

Seorang oknum anggota marinir berinisial SUG dilaporkan ke Polsek Pesanggaran, Banyuwangi. SUG diduga menganiaya dua warga yang telah berhutang sebesar Rp 15 juta.

Sebagai sebuah BUMN yang besar dan terpercaya di negeri ini, ada baiknya jika Direksi GA tidak hanya pandai memoles kulit luar dari laporan keuangan dan mendeklarasikan keuntungan yang spektakuler padahal belum jelas bagaimana cara menghitungnya.