KPI hendak mempolisikan RCTI karena menayangkan 'Silet' pada Senin (15/1) padahal status Merapi belum turun dari Awas. RCTI menyatakan, pihaknya melihat putusan KPI itu belum "berkekuatan tetap" (inkrah) karena pihaknya masih mengajukan keberatan.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melarang 'Silet' tayang di RCTI selama Gunung Merapi masih berstatus Awas. Namun program infotainment itu tampak tayang pada Senin pukul 11.00 WIB. KPI pun berencana melaporkan RCTI ke polisi dan pengadilan.

Tayangan infotainment Silet di RCTI dihentikan menyusul permintaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Namun kini pada slot waktu yang sama, telah muncul tayangan infotainment baru, Intens. Apa yang berbeda?

Presenter program infotainment 'Silet'  Feni Rose tak mau berkomentar mengenai penghentian tayangan yang telah membesarkan namanya tersebut. Bukan kewenangannya mengomentari hal itu.

"Pemirsa, selama satu jam ke depan, Silet hadir untuk mengupas tuntas kisah dan kasus para selebritis tanah air". Penggalan kata-kata yang diucapkan presenter Feni Rose itu, kini tidak bisa kita nikmati lagi.

Relawan Merapi menyambut baik pertemuan antara Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dengan para pimpinan redaksi media televisi terkait pemberitaan tentang bencana Merapi. Relawan meminta televisi untuk tidak lagi mendramatisir musibah itu.

Hampir setiap stasiun televisi memiliki program penggalangan dana bantuan bencana. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta agar pengumpulan dana tersebut dilakukan transparan dan sumbangan masyarakat tetap diakui.

TVRI dinilai belum maksimal dalam pemberitaan bencana yang terjadi di Indonesia. Sebagai lembaga penyiaran milik pemerintah, seharusnya TVRI menyediakan porsi banyak bagi berita bencana dibandingkan dengan tayangan lain.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengaku mendapat 1.128 aduan terkait tayangan infotainment di RCTI 'Silet'. Diantara aduan tersebut, ada yang mempermasalahkan presenter 'Silet', Feni Rose.

KPI mengambil langkah tegas terhadap tayangan infotainment 'Silet' yang disiarkan RCTI hari Minggu (7/11). Mereka meminta tayangan 'Silet' dihentikan mulai Selasa, sampai status 'Awas' Merapi dicabut.