PT Astra Internasional Tbk (ASII) memperkirakan pasar otomotif di tahun depan tidak akan lebih tinggi dari tahun ini alias 'flat'.

Kebijakan mobil murah menimbulkan kontroversi diantara masyarakat. Petisi menolak kebijakan ini pun muncul. Bahkan kebijakan ini siap digugat oleh mahasiswa.

Petisi menolak kebijakan mobil murah ini digalang oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di situs change.org. GMKI memandang peraturan mobil murah ini sangatlah aneh.

PT Astra International Tbk (ASII) telah berhasil menjual hingga 9.000 unit Low Cost and Green Car (LCGC) atau mobil murah dan ramah lingkungan dalam waktu 2 bulan.

Mobil murah Honda Brio Satya berhasil dilirik konsumen. Penjualan Honda Brio selama satu bulan melampaui target dimana penjualan Brio Satya pada bulan Oktober tembus 2.500 unit.

Suzuki sedang senang. Sebab niatan mereka untuk ikut mobil murah telah terwujud seiring sertifikasi yang sudah mereka dapat dari pemerintah. Bahkan sebelum sertifikat itu keluar, Suzuki mengaku sudah ada lebih dari 1.000 orang yang mengantri utnuk mendapatkan mobil ini.

Hal yang ditunggu-tunggu oleh Suzuki akhirnya muncul juga. Sertifikasi untuk mengikuti program mobil murah sudah didapat Suzuki dari pemerintah. Suzuki pun siap menjual Wagon R yang menjadi mobil murah mereka.

Potensi pasar otomotif Indonesia masih sangat besar. Bukan hanya di ibukota, tapi juga di banyak daerah termasuk Makassar. Bahkan dalam pameran mobil yang digelar 5 hari saja di ibukota provinsi Sulawesi Selatan itu, total transaksi bisa mencapai Rp 221 miliar.

Pabrikan Datsun nampaknya sudah matang akan meluncurkan mobil murahnya, Datsun Go ke pasaran. Rencana tahun depan nampaknya sudah semakin jelas.

Astra International mengalami penurunan laba bersih 8% di akhir September 2013 ke Rp 13,5 triliun, dari sebelumnya Rp 14,7 triliun. Sementara omzet perseroan stagnan.