Saya tidak habis pikir kenapa Kereta KRL hampir setiap hari selalu telat. Para penumpang yang menggunakan bangku liar semakin banyak sehingga mengganggu kenyamanan penumpang lain. Padahal di setiap gerbong ada petugasnya yang memeriksa karcis.
Gara-gara gardu listrik di Stasiun UI tersambar petir, kereta rel listrik (KRL) jurusan Bogor-Jakarta tidak bisa beroperasi. Penumpang terpaksa memilih jenis angkutan lainnya.
KRL arah Bogor kacau karena ada gangguan persinyalan antara Stasiun Manggarai dan Pasar Minggu. Pakuan Ekspres jadwal dari Gambir pukul 15.57 WIB diberhentikan di Depok Baru dan Depok (Hennry)
Entah kenapa setelah pengambilalihan KRL wilayah Jabodetabek dari Perumka ke PT Commuter pelayanannya semakin memburuk. Ini bisa terlihat masih seringnya PT Commuter mengoperasikan KRL 1 (satu) set/ empat gerbong.
Dengan diantar dua petugas dari Stasiun Cawang yaitu Bapak Triyono dan Sugiarto saya pergi ke Stasiun Tanah Abang untuk mengambil tas yang berisi harddisk eksternal dan di dalamnya terdapat dokumen-dokumen penting kantor dan keluarga.
Petugas PT KA masih melakukan evakuasi tiang listrik yang roboh dan menutupi jalur KA di Duri-Tanah Abang. Akibatnya 26 perjalanan kereta api (KA) mengalami gangguan.