Pengacara Iswahyudi, Muara Karta mengatakan kliennya sempat menunjukkan pemantik api berbentuk pistol yang dikeluarkan saat berada di restoran Cork and Screw di Plaza Indonesia.

Didampingi pengacara, Iswahyudi Ashari akhirnya dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Sebelumnya Iswahyudi hendak dijemput paksa polisi di kawasan Epicentrum, Kuningan.

Pengacara Iswahyudi, Muara Karta memprotes upaya penangkapan polisi terhadap kliennya di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Polisi bergerak menjemput Iswahyudi Ashari, pria yang dilaporkan menodong pistol ke pelayan restoran Cork and Screw di Plaza Indonesia. Namun dia dilaporkan melawan. Keributan pun tak terhindarkan.

Saat bakar diri, Albert Johannis Cornelis (69) membawa sejumlah barang-barang. Barang-barang itu sudah disita polisi dalam rangka penyelidikan.

Entah apa yang terbersit di dalam pikiran AP (15) sehingga nekat membakar gedung SD. Tindakan remaja ini bukan yang pertama, sebelumnya dia juga pernah membakar 4 rumah warga.

Sejak diterbitkannya SKEP Kapolri bernomor:1117/8/2005 soal penarikan senjata api di kalangan sipil, pistol milik pengusaha Iswahyudi yang menodongkan senjata api kepada pelayan restoran Cork and Screw Plaza Indonesia, juga ditarik. Namun Iswahyudi mengantongi kembali senpinya setelah memohon kembali ke Mabes Polri.

Polisi masih mendalami kasus penodongan senjata api oleh pengusaha Iswahyudi Ashari terhadap Bobby Doputty, karyawan restoran Cork and Screw Plaza Indonesia. Polisi akan mengecek rekaman CCTV.

Pengusaha Iswahyudi Ashari melalui pengacaranya, Muara Karta, mengakui memiliki senjata api. Namun, ia membantah telah menodongkan senjata api tersebut kepada pelayan restoran Cork and Screw Plaza Indonesia. 

Seorang pengusaha bernama Iswahyudi Ashari, menolak dikatakan telah menodong pegawai di restoran Cork and Screw. Menurutnya, kemungkinan yang dilihat sebagai pistol oleh pelayan restoran merupakan korek api yang mirip pistol.