Polisi sudah menetapkan 5 tersangka kasus kejahatan seksual di Jakarta International School (JIS). Mereka sudah ditahan dan akan menjalani proses hukum. 

Polisi menetapkan 3 tersangka baru dalam kasus kejahatan seksual di JIS. Kini, total ada 5 tersangka yakni yakni Agun Iskandar, Virgiawan Amin alias Awan, Afrischa Setyani, serta dua pria berinisial S dan Z. 

Para pelaku kejahatan seksual di Jakarta International School (JIS) ternyata memiliki hubungan spesial diantara mereka. Sebelum melakukan kejahatan pada korban siswa TK di JIS mereka telah melakukan sesama mereka.

Afrisca Setyani perempuan cleaning service telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kejahatan seksual di Jakarta International School (JIS). Afriyani diketahui ikut membantu para tersangka.

Komplotan cleaning service di Jakarta International School (JIS) nekat melakukan aksinya karena ada pembiaran. Begitu sekali aksi dilakukan, mereka tak mendapatkan tindakan hukuman.

Mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo menjadi tersangka kasus pajak BCA. Kekayaannya yang berjumlah puluhan miliar terancam diusut KPK. Akankah Hadi lolos?

Polisi menetapkan tersangka baru kasus kejahatan seksual di JIS. Tiga tersangka baru itu yakni ZA, SY, dan perempuan AF. ZA dan SY terbukti pernah menyodomi korban, sedangkan AF ikut memegangi. 

Dalam pergaulan anak, terkadang orang tua harus waspada jika ada stranger atau orang asing yang tak dikenal dan bisa membahayakan keselamatan anak. Apalagi, kasus-kasus kekerasan seksual misalnya sodomi atau pemerkosaan anak marak terjadi.

Jakarta International School dituntut ganti rugi lebih dari Rp 100 miliar oleh keluarga korban kekerasan seksual. Korban kedua melapor ke KPAI.

Polisi kembali menetapkan tiga orang tersangka baru dalam kasus kekerasan seksual murid TK Jakarta International (JIS). Ketiganya yang juga merupakan petugas cleaning service di TK JIS kini sudah ditahan.