Angin puting beliung yang melanda Sleman, Yogyakarta, menimbulkan kepanikan warga. Selain didera angin kencang listirk juga tidak mengalir ke rumah warga.

Sejumlah warga di 5 RW, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, masih memperbaiki rumahnya hingga saat ini. Warga pun membersihkan dan mengais paku-paku yang bertebar di gang serta jalanan akibat tersapu puting beliung.

Disdik Kabupaten Bandung masih mencari solusi agar kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Cangkring I tetap bisa berjalan. Hingga saat ini, belum ada kepastian 600 siswa di SD tersebut akan belajar di mana.

Sebanyak 600 murid SD Cangkring I terancam tidak bisa belajar dalam kelas akibat gentengnya rusak tersapu angin puting beliung. Pihak sekolah masih bingung mencari tempat pengganti kegiatan belajar mengajar.

Dadeng (34) baru pertama kali merasakan puting beliung. Saking paniknya dan tak tahu harus berbuat apa ia langsung sembunyi di dapur saat angin menerjang.

Sejumlah warga Kampung Jelekong yang mayoritas adalah kaum wanita mengalami gangguan psikis. Mereka merasa shock dengan kejadian alam tersebut.

Wajah Cucu Komara (53) masih terlihat shock. Rumah biliknya ukuran 4x6 meter rata dengan tanah. Saat puting beliung menerjang, Cucu sempat 'melawan' kencangnya angin.

Puting beliung yang meyapu 500 lebih rumah warga di Kampung Jelekong membuat warga terkejut. Sekitar 30 menit lamanya, angin puting beliung tersebut 'menari' di sekitaran 5 RW yang berada di kampung tersebut.

Lebih dari 500 rumah di di Kampung Jelekong Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung mengalami kerusakan akibat diterjang puting pada Jumat (17/9/2010) sore kemarin. Sedikitnya 16 rumah mengalami rusak berat akibat kejadian ini.

Banjir di Kampung Cieunteung, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung kembali besar. Ketinggian air hingga lebih dari satu meter pada pukul 23.10 WIB. Sebelumnya air sempat surut.