Aksi puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian. Selain karena ada larangan menggelar aksi di hari libur, mahasiswa juga menggelar aksi di tengah jalan.

Gaya modifikasi mulai bergeser. Bila sebelumnya para modifikator bermain dengan corak dan grafis dengan alasan mempercantik tampilan kendaraan, kini modifikasi bermotif budaya tradisional mulai dicintai. Tujuan utama adalah menunjukan kecintaanya terhadap bangsa.

Tim independen kajian bangunan pabrik es Saripetojo datang ke Solo untuk mencari masukan. Tim tersebut langsung minta maaf kepada warga Solo kerena telah merilis kesimpulan awal yang sembrono.

Muhammad Zalaludduin Sofan Fitri, remaja lulusan SMAN 1 Pati pesimistis dirinya diterima di jurusan Sejarah UI, yang merupakan pilihan pertamamya dalam SNMPTN. Dia pun bernazar, akan bersepeda dari Pati, Jawa Tengah, ke Depok, Jawa Barat, bila diterima di UI. 

Puluhan siswa SD di Solo melakukan belajar di ruang terbuka, tepatnya di depan salah salah satu gedung kuno di Kota Solo, Jawa Tengah. Mereka belajar sejarah. Wow!

Sejumlah warga Solo yang kecewa, menganggap tim independen hanya tukang stempel Pemprov Jateng karena merestui pembangunan mal di bekas pabrik Saripetojo. Padahal tim itu berisi para akademisi universitas terkemuka.

Bagaimana rasanya mendapat hadiah iPad 2, gadget mutakhir yang menggiurkan? Tanyakanlah pada Nitralia Prameswari, pemenang iPad hari pertama dalam rangka HUT ke-13 detikcom.

Pemerintah Kota Surakarta bertekad akan terus mempertahankan keberadaan bangunan eks pabrik es Saripetojo yang akan digusur oleh Pemprov Jateng untuk dijadikan mal.

Walikota Surakarta, Joko Widodo, enggan memberikan tanggapan atas hasil kajian tim independen yang menyatakan bangunan eks pabrik es Saripetojo tak layak disebut sebagai cagar budaya.

Bekas pabrik es, Saripetojo Solo, hanya kuat di aspek kesejarahan. Bagunan yang disengketakan oleh Pemprov Jateng dan Pemkot Solo ini tidak layak disebut sebagai cagar budaya.