Masih ingat alat pengoprek iPod Touch menjadi iPhone? Rupanya penciptanya adalah dua kakak beradik asal China. Tak mau disebut sebagai peniru, mereka lebih suka dianggap sebagai penemu.

Sebuah riset coba menelisik perusahaan teknologi mana yang paling banyak mendapat perhatian dari media. Hasilnya, Apple berada di posisi puncak. Bagaimana dengan nama besar seperti Google dan Microsoft?

Tahun ini sepertinya menjadi puncak kejayaan Apple. Beberapa gadgetnya seolah mampu menyihir calon pembeli untuk berduyun-duyun mengantre handset berlogo buah apel itu. Misalnya, iPhone 4 yang baru saja hadir di China.

Seorang hacker pernah mengubah iPhone menjadi robot penari. Namun kini ia melakukannya lagi pada iPod Nano, gadget buatan Apple lainnya. Jadi, Anda tak perlu repot-repot jika ingin mendengarkan lagu sekaligus mencari teman berjoget.

Microsoft baru-baru ini memperkenalkan beberapa fitur tambahan bagi Hotmail. Fitur ini memungkinkan Facebook Chat bisa dilakukan dari dalam Hotmail.

Aplikasi paten baru yang didaftarkan Apple memperlihatkan ambisi perusahaan milik Steve Jobs tersebut dalam meningkatkan kualitas kamera digital pada iPhone serta seluruh gadget besutan lainnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, CEO Google Eric Schmidt berbicara sedikit tentang pesaingnya. Ia mengatakan bahwa Google lebih memandang Bing sebagai kompetitor, dan bukan Apple.

Gelombang otak bisa menggerakkan berbagai ikon di layar gadget seperti iPhone atau iPad. Bagaimana mungkin?

Perjudian Samsung memperkenalkan sistem operasi Bada tampaknya tidak sia-sia. Handset pertama yang memakai OS ini, Samsung Wave, telah menembus jumlah penjualan 1 juta unit di benua Eropa saja.

Sudah terlalu banyak gembar-gembor mengenai mobil ramah lingkungan, meski tidak semua orang mampu membelinya karena harga yang masih mahal. Tapi mobil Anda masih bisa pamer kok seberapa ramah emisinya.