Polda Metro Jaya masih memburu pelaku penembak polisi di Bekasi. Polisi mendalami apakah penembak terkait dengan jaringan teroris.

Jajaran Polrestabes Bandung meningkatkan kewaspadaan pasca penembakan yang menewaskan seorang polisi di Bekasi, dini hari tadi. Polisi diimbau tidak bertindak sendirian saat berhadapan dengan pelaku kejahatan.

Menyusul penembakan terhadap anggota Polres Bekasi Kota, aparat kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jl Raya Mes AL, Jatiranggon, Jatiasih, Bekasi.

Aparat Polres Bekasi Kota masih memburu pelaku penembakan anggota polisi yang tengah bertugas di Jl Raya Mes AL, Kampung Raden, Jatiranggon, Jatisampurna, Bekasi. Pelaku berjumlah lima orang itu diduga hendak melakukan perampokan.

Berondongan senjata laras panjang memecah kesunyian Jati Rangon, Bekasi, pada pukul 03.00 WIB. Polisi lalu membalasnya sehingga terjadi baku tembak. Aipda Sugiyantoro tewas, sedangkan kelompok pemberondong kabur ke Cibubur.

Seorang anggota Polres Bekasi Kota, Aipda Sugiyantoro, tewas tertembak setelah diberondong senjata laras panjang oleh sekelompok orang tidak dikenal. Saat itu anggota unit Ranmor Polres Bekasi Kota ini sedang berpatroli di Jaka Sampurna, Bekasi.

Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar akhirnya tiba di Kantor PSSI. Di dalam kantor PSSI yang terletak di Pintu X-XI Gelora Bung Karno tersebut Agum disambut Nugraha Besoes.

Sepasang suami isteri di Medan, Howito dan Dora Halim, tewas di tempat setelah diberondong peluru oleh tiga pria tidak dikenal. Polisi masih menyelidiki motif penembakan brutal tersebut.

Jaksa senior Cirus Sinaga hari ini terlihat masuk kerja di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Namun, sayangnya saat ditemui oleh wartawan di parkiran, Cirus bungkam.

Pesepeda dari komunitas Bike to Work (B2W) Rombongan Bekasi (Robek) diberondong tembakan air soft gun oleh orang tak dikenal. Usai melepaskan tembakan dari dalam mobilnya, pelaku yang mengendarai mobil jenis Honda Jazz malah tertawa-tawa.