Kerja keras Menteri KKP Susi Pudjiastuti memberantas penangkapan ikan ilegal alias illegal fishing berbuah manis. Bahkan memberi dampak yang positif bagi perekonomian nasional.

Budidaya laut ikan Bawal Bintang, yang kini sedang 'naik daun', sebagai alternatif dari jenis ikan lainnya seperti kerapu.

Kegiatan ekspor 'ikan ular' sidat sudah dibatasi ekspornya, untuk benih sudah dilarang diekspor sejak beberapa tahun lalu.

Menteri Susi Pudjiastuti mengungkapkan masih banyaknya penyelundupan bibit lobster keluar negeri. Susi akan melayangkan surat ke Vietnam dan Singapura.

Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan tertawa geli saat mendengar celotehan Menteri Susi.

Permintaan ekspor untuk bekicot dan ubur-ubur dari Indonesia cukup tinggi. Jepang, Korea, hingga AS meminati komoditas kelautan Indonesia tersebut.

Sebanyak 182 ekor kepiting serta 11 ekor lobster disita petugas saat akan dikirim melalui Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Hasil tangkapan selama sepekan itu kemudian dilepasliarkan di laut.

Ratusan nelayan Jawa Timur menggelar aksi di depan Gedung DPRD Jatim. Mereka menolak kebijakan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Larangan penangkapan lobster, kepiting, rajungan bertelur.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yakin kondisi perikanan Indonesia makin baik dengan kebijakan yang tepat.

Pengetatan penangkapan dan ekspor lobster, kepiting dan rajungan bertelur dan ukuran tertentu, memicu penyelundupan, dengan berbagai macam modus.