Aksi pemerasan dengan modus derek liar yang dilakukan Kopader sudah sangat meresahkan warga. Para pelaku melakukan aksinya di ruas tol mulai siang hingga malam dengan tarif ratusan ribu hingga jutaan.

Aksi derek liar dengan tarif tinggi meresahkan masyarakat. Salah satu derek liar yang kerap melakukan pemerasan, yakni Kopader yang beroperasi di ruas tol Cawang. Masyarakat diminta waspada.

Awal (31) dan Agus (32) ditangkap aparat Polda Metro Jaya karena diduga memeras pengguna jalan Tol Cikampek. Keduanya melakukan aksi dengan modus derek liar.

Pihak Jasa Marga kesal dengan kehadiran derek liar di jalan tol. Operator tol tersebut berharap para pengguna jalan bisa menggunakan derek resmi

Derek liar kembali tercatat melakukan aksinya di jalan tol. Dalam beberapa bulan terakhir terjadi peningkatan kasus derek liar.

Komplotan derek liar meresahkan pengguna jalan tol yang kendaraannya mogok di jalan. Derek liar biasanya mengincar mobil-mobil pengangkut barang (pick up/boks) dengan teriakan 'ada api', 'ban kempes' atau 'ada barang yang jatuh'.

Aksi pemerasan bertopeng derek liar menjadi fenomena tersendiri di Jalan Tol. Tidak semua kendaraan menjadi incaran para pelaku yang juga membayar tol itu.

Peristiwa pemerasan pengendara yang mobilnya mogok di tol oleh derek liar masih terus terjadi. Polisi akan meningkatkan pengawasan di dalam tol untuk mencegah terulangnya kejahatan jalanan itu.

Derek liar kembali tercatat melakukan aksinya di jalan tol. Kali ini mereka melakukan aksinya terhadap mobil bak terbuka di Tol Jagorawi. "Diam saja, atau kamu mau mati," ancam pelaku.

Petugas patroli Penegakan Hukum Polda Metro Jaya, berhasil menggagalkan aktivitas derek liar yang beroperasi di Tol Dalam Kota. Sayangnya pelaku yang sempat ditabrak petugas, berhasil meloloskan diri.