Setelah terjatuh, para pelaku langsung dihakimi warga. Motor pelaku jenis Kawasaki Ninja bernopol AB 2709 WH tak luput dari amukan massa, dipreteli dan dijarah hingga hanya tersisa kerangka. Setelah itu motor dibuang ke parit besar di sekitar lokasi.

Aksi kejahatan jalanan dengan modus ban kempes kembali terjadi. Kali ini giliran Nyoman (40), pegawai Ekspedisi Eka Jaya harus merelakan uang Rp 65 juta yang baru diambil di bank raib digasak.

Maraknya aksi perampokan di minimarket semakin membuat gerah para pengusaha ritel di Indonesia. Namun tawaran polisi untuk menerapkan panic button di setiap gerai minimarket, justru mereka tanggapi dengan pesimis.

Idul Fitri sekitar dua bulan lagi. Polda Metro Jaya menengarai kejahatan meningkat menjelang hari-hari besar. Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar tidak tampil berlebihan sehingga mengundang penjahat.

Perampokan minimarket 24 jam sedang marak. Untuk meminimalkan kejahatan ini, pengelola minimarket diimbau tidak menyimpan uang di minimarket dalam jumlah banyak, melainkan langsung menyetorkan ke bank.

Upaya represif untuk menghentikan perampokan minimarket terus dilakukan kepolisian. Kendati demikian, upaya lain pun dilakukan, antara lain dengan memasang panic button. Nah, pekan depan alat ini bakal diuji coba.

Sepanjang Januari hingga Juni 2012 terdapat 32 kasus perampokan minimarket 24 jam. Nah, dari 32 kasus yang ada baru 14 kasus yang terungkap.

Perampok minimarket masih berkeliaran. Meski beberapa orang yang diduga terlibat kejahatan itu telah ditangkap, namun perampokan minimarket masih saja terjadi. Sejumlah titik ditengarai polisi sebagai daerah paling rawan ulah perampok minimarket. Mana saja?

Kasus-kasus perampokan minimarket kerap terjadi pada semester pertama tahun 2012 ini. Tercatat sejak bulan Januari hingga Juni tahun ini terdapat 32 kasus perampokan minimarket.

Dalam 24 jam pada Senin (18/6) sedikitnya tercatat 9 perampokan. Maraknya kejahatan ini dinilai sebagai dampak dari lemahnya dan tidak terintegrasinya pengamanan oleh para aparat.