Badan Pengungsi PBB mengatakan jumlah penduduk Suriah yang menyelamatkan diri ke negara-negara tetangga meningkat pesat, rata-rata 5.000 orang per hari.
Sejumlah pemimpin dunia telah mendesak Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mundur demi menghentikan pertumpahan darah di negeri itu. Namun pemerintah Iran dengan tegas menolak hal itu.
Presiden Mesir Mohamed Morsi mengingatkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk memetik pelajaran dari sejarah dan mendengarkan tuntutan rakyat. Morsi juga menyerukan oposisi Suriah untuk bersatu.
Suriah terus dilanda konflik. Seorang pejabat militer senior Iran menuding Amerika Serikat menciptakan kekacauan di Suriah sebagai upaya untuk merusak pengaruh Iran di wilayah tersebut.
Otoritas Iran kembali berkomentar soal serangan udara Israel ke Suriah. Iran menyatakan, Israel akan menyesali serangannya ke Suriah karena dunia muslim berada di belakang negara tersebut.