Hingga pukul 24.00 WIB, angka kematian akibat Gempa 7,6 SR di Padang, Sumatera Barat sudah mencapai 471 jiwa. Angka ini bisa bertambah karena ribuan orang diperkirakan masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Di Kabupaten Padang Pariaman, diprediksi banyak korban tewas akibat gempa 7,6 SR. Bahkan, ada kabar sekitar 300 rumah tertimbun longsor di Gunung Tigo.

Hal mengejutkan terjadi saat evakuasi korban gempa di reruntuhan Hotel Ambancang, Kota Padang. Ada 8 orang korban selamat di antara puing bangunan dan bahkan berhasil menelepon keluarganya.

Muhammad Fajri (11) mengungkapkan ia nekat terjun bebas karena 'ditolong' oleh orang tua berjubah hitam.

Warga Kota Padang tampak antusias melihat proses evakuasi yang dilakukan di Hotel Ambacang. Puing-puing reruntuhan hotel di Jl Bundo Kandung itu masih menggunung di sebagian besar lokasi hotel.

Jumlah korban tewas gempa di Sumbar simpang siur. Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari melansir korban tewas sebanyak 400 orang. Korban diperkirakan akan terus bertambah

Hari kedua di Sumatera Barat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini akan mengunjungi dua titik lokasi gempa. Pertama, Presiden akan mengunjungi Rumah Sakit M Djamil, Padang. Kemudian dilanjutkan mengunjungi Kota Padang Pariaman.

Beberapa dari puluhan orang yang masih tertimbun reruntuhan gedung Gama diperkirakan dalam kodisi hidup. Namum teriakan minta tolong mereka lambat laun mulai menghilang

Kantor Gubernur Sumatera Barat porak poranda akibat gempat berkekuatan 7,6 skala Richter yang melanda Kota Padang. Dua pekerja dikabarkan masih tertimbun di reruntuhan gedung.

Para korban luka berat dan ringan akibat bencana gempa bumi di Sumatera Barat terus bertambah. Saat ini setidaknya ada lima rumah sakit di Kota Padang yang menampung para korban.