Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menceritakan pengalamannya soal simulasi pengamanan yang dilakukan oleh tim Gegana Polda Metro Jaya saat hari pelantikan kemarin.

Meski jauh dari Jakarta, tempat MK memutuskan gugatan Pilpres 20114, kantor KPU Jateng dijaga polisi. Selain memasang kawat berduri, mereka juga mengawal ketat 5 anggota KPU.

Suara letusan tembakan dan ledakan terdengar riuh di kawasan Lapas Klas IIA Pasir Putih Nusakambangan selama sekitar satu jam. Suara itu terdengar dari latihan penindakan pelaku teroris di lapas Pasir Putih yang bagaikan adegan film. 

Dua bulan menjelang pemilu 2014, lebih dari 1.000 personel TNI/Polri, anggota KPPS, Bawaslu, Panwaslu, dan Satpol PP Kota Semarang melakukan simulasi pengamanan di depan kantor gubernur Jateng. Berbagai aksi bak film action pun ditampilkan di dalam simulasi tersebut.

KPU menggelar rekapitulasi hasil penghitungan surat suara Pemilu 2014. Sidang pleno rekapitulasi yang digelar di lantai II gedung KPU itu mendadak ricuh, Tim Gegana merangsek masuk dan langsung mengamankan komisioner KPU ke luar sidang.

Petugas keamanan Bandara Ahmad Yani Semarang mecurigai seorang pria membawa tas besar yang akan masuk ke pintu pemberangkatan. Saat diperiksa, terjadi adu mulut antara petugas dan pria tersebut, kemudian tiba-tiba tas yang dibawanya meledak.

Polisi menggelar simulasi penggerebekan teroris besar-besaran di Solo. Berbagai adegan dilakukan, mulai dari patroli hingga baku tembak yang menewaskan polisi dan teroris.

Simulasi pengamanan Pemilu 2014 berlangsung 'panas'. Ada ledakan bom, pohon tumbang, penembakan, hingga unjuk rasa. Jadi tontonan warga.

Sebanyak 80 personel polisi dan TNI melakukan latihan bersama mengatasi terorisme. Kegiatan itu berlangsung di Markas Brimob Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Medan.

Kepolisian dan TNI menggelar simulasi anti teror. Simulasi dilakukan untuk memperkuat kesiagaan aparat terhadap aksi teror.