Seperti ini kondisi Ghouta Timur, Suriah yang mendapat serangan bertubi-tubi. Bangunan hancur dan ratusan orang menjadi korban.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menggambarkan situasi di Ghouta Timur, di pinggiran Damaskus, Suriah, seperti 'neraka di muka bumi'.

Sekjen PBB Antonio Guterres sangat khawatir akan meningkatnya kekerasan di Ghouta Timur, Suriah. Terlebih setelah 100-an warga sipil tewas dalam serangan rezim.

PBB menyebut, hampir 12% anak-anak di Ghouta Timur - kawasan dengan populasi 400.000 jiwa - menderita kekurangan gizi parah.

Seorang jenderal Suriah dan delapan tentara lainnya tewas akibat ledakan bom di dalam terowongan di pinggiran Damaskus, Suriah.

Gencatan senjata parsial yang dikenal sebagai 'rezim ketenangan' mulai berlaku di sebagian besar Suriah selain di Aleppo.

Ribuan warga Suriah akhirnya diizinkan meninggalkan Muadhamiya yang terkepung di pinggiran Damaskus setelah blokade dilonggarkan oleh pasukan pemerintah.

Wajah orang yang tidur terlihat begitu teduh, bahkan saat kondisi perang sekalipun. Demikian halnya yang terjadi di Suriah. Pria, wanita dan anak anak berbaring di tempat tidur tampak begitu tenang. Namun sebenarnya mereka telah tewas karena gas beracun.