PM Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan pemerintahannya akan mengkaji ulang rencana jaringan 5G milik negara yang diperkenalkan oleh pemerintahan sebelumnya.
Keputusan PM Malaysia Anwar Ibrahim menunjuk Ahmad Zahid Hamidi, pemimpin koalisi Barisan Nasional dan Ketua UMNO, sebagai satu Wakil PM menuai kritikan tajam.
Total ada 28 anggota kabinet, termasuk Anwar Ibrahim, yang mencerminkan komitmennya menyusun kabinet lebih ramping dibandingkan pemerintahan sebelumnya.
PM Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, batal menghadiri pelantikan kabinetnya karena harus menjalani isolasi mandiri setelah menjadi kontak dekat pasien COVID-19.