Pihak TK JIS telah menyerahkan 80 lembar foto muridnya ke polisi. Foto-foto itu selanjutnya akan diidentifikasi oleh para tersangka untuk mendalami kemungkinan adanya korban kekerasan seksual lainnya.

Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi prihatin dengan kasus kejahatan seksual ataupun kekerasan terhadap anak. Dia menyebut kasus kekerasan terhadap anak yang terungkap saat ini sudah masuk tahap darurat.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, menyoroti predator seksual yang marak terjadi akhir-akhir ini. Kebanyakan predator tersebut menyerang anak-anak di bawah umur yang berjenis kelamin sejenis dengan melakukan sodomi.

Peristiwa pelecehan seksual pada anak di Kota Sukabumi terjadi di tempat terbuka yakni di pemandian Lionsanta. Hal itu membuat miris Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. Ia khawatir, masyarakat di sekitar tak acuh sehingga hal itu bisa terjadi berulang kali.

Polisi meminta Kepala Sekolah TK JIS, Timothy Carr, memfasilitasi pertemuan penyidik dengan para orangtua murid. Pertemuan itu untuk mengumpulkan informasi dari para orangtua murid soal dugaan adanya korban kekerasan seksual yang lain.

Timothy Carr, Kepala Sekolah TK JIS telah dimintai keterangan oleh polisi terkait kasus kekerasan seksual terhadap salah satu muridnya. Selain diminta menyertakan foto murid-murid, Tim Carr dicecar dengan dua poin pertanyaan penting.

Sungguh miris membaca berita-berita pencabulan hingga pemerkosaan yang menimpa anak-anak di Indonesia. Tragisnya, hal itu tidak hanya dilakukan kepada lawan jenis tetapi juga dilakukan kepada sesama jenis. Mungkinkah negeri ini akan menjadi 'Republik Cabul'?

Setelah adanya kasus kekerasan seksual, JIS tetap menginginkan agar TK tetap beroperasi. Adanya laporan ke polisi dari pihak KPAI yang menyeret Timothy Carr ke jalur hukum dan meminta agar TK ditutup, ditanggapi berbeda oleh pihak JIS.

Kasus kematian Renggo, siswa SD di Jakarta dan kekerasan seksual terhadap anak yang marak terjadi membuat Wakil Gubernur Jabar Dedy Mizwar prihatin. Ia pun meminta kepada orang tua dan guru agar lebih waspada serta memperhatikan murid dan anak-anaknya.

Penyidik Unit PPA Polda Metro Jaya terus mendalami kemungkinan adanya korban kekerasan seksual lainnya di TK Jakarta International School. Dalam upaya pendalaman ini, penyidik meminta foto murid-murid TK JIS.