Gempa dengan kekuatan 7,4 SR yang mengguncang Kota Melonguane, Talaud, Sulawesi Utara, mengakibatkan beberapa bangunan fasilitas umum mengalami kerusakan. Gereja Advent Hari Ketujuh yang terletak di Kecamatan Deo pun ambrol.

Gempa 7,4 SR di Melonguane, Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) mengakibatkan rumah warga retak-retak. Bahkan, juga dikabarkan hingga ada rumah warga yang roboh.

Gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Kota Melonguane pada pukul 01.34 WITA atau 00:34 WIB ini sempat membuat warga panik. Sedikitnya 500 warga mengungsi di Kantor Bupati Talaud, Sulawesi Utara.

Sejumlah rumah warga dan tempat fasilitas umum seperti rumah sakit rusak akibat gempa 7,4 SR yang terjadi di Melonguane, Sulut. Namun belum dapat dipastikan berapa besar tingkat kerusakannya.

Pemerintah belum mendapatkan laporan adanya dampak dari gempa berkekuatan 7,4 SR yang terjadi di Melonguane, Sulut. Namun demikian, banyak warga sekitar yang mulai menjauh dari tepian pantai untuk menghindari tsunami.

Selain di Sulut, gempa bumi berkekuatan 5,5 SR juga mengguncang Pantai Fiji, Jepang. Survei USGS mencatat, gempa yang terjadi dua kali tersebut tidak berpotensi tsunami dan tidak dilaporkan adanya kerusakan serta korban jiwa.

Meski BMG telah mencabut potensi tsunami gempa 7,4 SR yang mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut), warga masih takut akan bahaya tsunami. Mereka pun mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Gempa dengan kekuatan 7,4 SR yang mengguncang kawasan Melonguane, Sulawesi Utara sebelumnya dikabarkan oleh BMG berpotensi tsunami. Data yang dikumpulkan tidak ditemukan adanya potensi tsunami, warning pun dicabut.

Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara. Hingga kini, belum dilaporkan adanya kerusakan bangunan akibat gempa tersebut karena koneksi yang sulit.

Gempa dengan skala besar terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara. Gempa 7,4 SR tersebut berpotensi menimbulkan tsunami.