Dari sekian banyak program jahat (malware) yang menyerang dunia maya Indonesia, Trojan masih paling dominan. Namun Adware dan Worm juga tak kalah ganas mengancam. Jangan lupakan pula Eksploit yang kerap dipandang sebelah mata.

Selain segi positif, globalisasi juga membawa permasalahan sosial yang berkaitan dengan gangguan keamanan semakin kompleks dan canggih. Di era ini, e-Policing merupakan kebutuhan bagi institusi kepolisian untuk dapat terus hidup.

Seorang anak kecil berusia 3 tahun menjadi korban dalam kebakaran gudang petasan di Sunter, Jakarta Utara. Korban dilarikan ke RS Sulianti Saroso.

Seorang pemuda di Tuban ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi rumahnya. Diduga, korban sengaja mengakhiri hidupnya hanya gara-gara tidak diberi uang orang tuanya.

Salah satu temuan Kaspersky Lab terkait aksi Trojan mobile Galileo yang menginfeksi iPhone adalah, perangkat yang diserang merupakan hasil jailbreak.

TNI bekerja cepat atas kasus yang pembakaran juru parkir liar yang dilakukan oleh Pratu H. TNI AD memecat dan mempidanakan oknum TNI tersebut.

Murid kelas dua SMA Al-Huda, Febri Fitriani (13), meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Subang. Sebelum meninggal Febri sempat update status di BBM yang mengisyaratkan kepergiannya.

Internet juga bisa menimbulkan kejahatan seksual bagi anak. Kata psikolog, peranan orang tua sangat besar agar anak tidak terjerumus kejahatan seksual melalui internet.

Kebutuhan internet saat ini dinilai penting. Namun, internet juga bisa berbahaya bagi anak-anak apabila tidak ada pengawasan dari orang tuanya.

Indonesia kini ternyata dicatat memiliki tingkat infeksi malware yang sangat tinggi, dan bahkan salah satu yang tertinggi di dunia. Apa yang harus dilakukan agar tak jadi korban?