Walikota Surabaya Tri Rismaharini punya banyak cara untuk mengantisipasi kemungkinan banjir di musim penghujan yang akan datang. Salah satunya melalui perbaikan gorong-gorong atau saluran air dan juga plengsengan sungai.

Jumlah pasukan gorong-gorong yang baru dilaunching sekitar dua pekan lalu sudah mulai berkurang. Semula dari sekitar 500 orang, saat ini hanya tinggal sekitar 400 orang.

Pasukan pembersih gorong-gorong diluncurkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk mengatasi persoalan banjir dan sampah. Mereka pun mempunyai harapan ke depannya terkait program 'Bandung Juara' yang digulirkan wali kota.

Baru diluncurkan tadi pagi, pasukan pembersih gorong-gorong langsung beraksi di sejumlah lokasi di Kota Bandung. Salah satunya di Sungai Cikapundung, Jalan Viaduct.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta masyarakat berperan aktif dalam mencegah banjir Cileuncang yang kerap menyergap Bandung saat hujan. Menurutnya, Warga bisa melaporkan ke kelurahan setempat atau melalui akun twitter @DBMPKotaBdg.

Hujan sudah mulai turun, banjir cileuncang pun sudah siap menyergap Kota Bandung. Untuk antisipasi, Pemkot Bandung melaunching Pasukan Gorong-gorong yang siap membersihkan sampah yang menyumbat di gorong-gorong.

Kota Bandung dihantui banjir cileuncang yang kerap terjadi tiap hujan turun. Untuk mencegah hal itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan menurunkan seribu tukang gali untuk membersihkan gorong-gorong supaya air bisa mengalir dengan lancar.

Air limbah rumah tangga yang kita buang ke got, rupanya harta karun bagi Singapura. Kepada air bekas mandi dan mencuci itu, ketersediaan pasokan air bersih layak minum mereka gantungkan.

Tidak semua lahan hasil reklamasi yang Singapura upayakan 30 tahun terakhir layak dibangun bangunan di atasnya. Sementara kebutuhan sarana infrastruktur bertambah seiring pertumbuhan ekonomi.

Tanpa banyak liputan media, Walikota Surabaya Tri Rismaharini membangun kota Surabaya menjadi luar biasa. Risma sudah melakukan lebih dulu apa yang menjadi konsep Jokowi dalam menata Jakarta.