detikFinance

Tunggu Hasil Pertemuan Fed, IHSG Turun 4,481 Poin

IHSG pada perdagangan Kamis, turun 4,481 poin pada level 1.122,376. Pelaku pasar memilih konsolidasi menunggu hasil pertemuan Bank Sentral AS.

Kamis, 30 Jun 2005 16:31 WIB

detikFinance

99% Laba Adira untuk Dividen

PT Adira Dinamika Multifinance Tbk membagikan dividen sebesar 99 persen laba bersih tahun 2004 sekitar Rp 298 miliar dari total laba Rp 301 miliar.

Rabu, 29 Jun 2005 16:31 WIB

detikFinance

IHSG Turun Tipis 1,757 Poin

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Jumat (24/6/2005) akhir pekan turun 1,757 poin pada level 1.135,667.

Jumat, 24 Jun 2005 16:32 WIB

detikFinance

Dimotori Saham BRI dan Telkom, IHSG Menguat 5,892 Poin

Di tengah melemahnya sejumlah bursa regional akibat melambungnya harga minyak, IHSG ditutup menguat 5,892 poin pada level 1.147,710.

Senin, 20 Jun 2005 16:35 WIB

detikFinance

IHSG Naik 16,059 Poin

IHSG melonjak 16,059 poin pada level 1.141,818. Kenaikan indeks dipicu oleh naiknya saham-saham telekomunikasi dan infrastruktur.

Jumat, 17 Jun 2005 16:48 WIB

detikFinance

Denda Pelanggaran BMPK Danamon Dinilai Tak Adil

Pemberian sanksi denda Rp 650 juta dari BI atas kasus pelanggaran batas minimun pemberian kredit (BMPK) Bank Danamon dinilai terlalu kecil.

Jumat, 17 Jun 2005 15:34 WIB

detikFinance

IHSG Naik Tajam 13,689 Poin

IHSG pada perdagangan Rabu (15/6/2005) ditutup menguat tajam 13,689 poin (1,24 persen) pada level 1.119,579.

Rabu, 15 Jun 2005 16:37 WIB

detikFinance

DPR Desak Pelanggaran BMPK Danamon Diberi Sanksi Pidana

DPR mendesak pelanggaran BMPK Bank Danamon diserahkan ke penyidik agar mendapat sanksi pidana. BI juga terus mencari ada atau tidaknya unsur pidana.

Rabu, 15 Jun 2005 14:40 WIB

detikFinance

Danamon Diberi Waktu Maksimal 2 Bulan Selesaikan Kasus BMPK

BI memberikan waktu maksimal dua bulan kepada Bank Danamon untuk menyelesaikan pelanggaran BMPK Rp 575 miliar dalam akuisisi Adira Finance.

Rabu, 15 Jun 2005 12:05 WIB

detikFinance

Pasar Sekunder SUN Indonesia Belum Selikuid Pasar di Asia

Perkembangan pasar sekunder surat utang negara (SUN) Indonesia meski cukup pesat, namun ternyata belum selikuid negara Asia lainnya.

Rabu, 15 Jun 2005 11:37 WIB