Kementerian Sosial RI akan segera mengajukan Revisi Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak di Bawah Umur, ke DPR. 

Kondisi kekerasan seksual bagi anak dan remaja di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Setidaknya ada 1,5 juta remaja yang mengalami kekerasan seksual 1 tahun terakhir.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mensinyalir bahwa selain Jakarta International School (JIS) dan SM, ada 3 sekolah internasional lain yang di dalamnya terdapat kekerasan serupa. Mana saja?

Sanksi kebiri kimia mengemuka pada rakor tentang kejahatan seksual anak yang dipimpin Presiden SBY pada Rabu (14/5) lalu. Kemensos mengusulkan hukuman predator seksual maksimal seumur hidup plus kebiri.

Kekerasan seksual terhadap anak-anak di bawah umur di kawasan Jakarta dan sekitarnya kian marak. Pelakunya bahkan orang terdekat korban. Mengantisipasi kasus serupa, polisi gencar melakukan upaya pencegahan.

Kepolisian Daerah Metro Jaya masih terus mendalami penyidikan kasus kekerasan seksual terhadap seorang murid TK di JIS. Hingga saat ini, polisi belum menerima adanya laporan korban lain dalam kasus tersebut.

Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa guru perempuan H alias S yang diduga sebagai pelaku kekerasan seksual terhadap seorang murid playgroup berusia 3,5 tahun. Guru itu dijadwalkan dimintai keterangan pekan depan.

Playgroup 'SM' di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakut, ditutup sementara menyusul kasus dugaan kekerasan seksual yang dialami anak 3,5 tahun, murid playgroup oleh sang guru. Sekolah itu juga tidak mengantongi izin kegiatan belajar mengajar.

Berbagai macam hukuman tengah dipikirkan untuk membuat pelaku kejahatan seks jera dengan perbuatannya. Salah satu opsi yang muncul ialah hukuman kebiri terhadap pelaku kejahatan seksual.

Pemerhati anak Seto Mulyadi menilai bahwa sanksi kebiri bagi pelaku kejahatan seksual pada anak sudah seharusnya diterapkan. Hukuman ini dinilai bisa membuat jera dan menekan angka kekerasan seksual pada anak-anak.