detiksearch

detikFinance

BBM Premium Non-Subsidi Tetap Dijual, Harganya Rp 8.000/Liter

Saat pembatasan BBM diberlakukan mulai 1 April, mobil pribadi masih bisa pakai premium. Namun premiumnya adalah non-subsidi yang harganya sedikit di bawah harga pertamax.

Kamis, 12 Jan 2012 17:29 WIB

detikFinance

Pembatasan BBM Subsidi, 9 SPBG Baru Disiapkan di Jabodetabek

Pemerintah menyiapkan 9 SPBG baru khusus di Jabodetabek dalam rangka pengalihan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

Rabu, 11 Jan 2012 17:10 WIB

detikFinance

AS & Iran Memanas, Harga Pertamax Bisa Tembus Rp 15.000/Liter

Ancaman harga minyak menembus hingga US$ 150/barel terkait semakin memanasnya AS dan Iran, bisa berimplikasi pada harga BBM non subsidi seperti Pertamax.

Minggu, 01 Jan 2012 18:06 WIB

detikFinance

Petronas Cs Jual BBM Subsidi Pasti Untung

Kepala BPH Migas Tubagus Haryono yakin kalau tiga badan usaha yang ditunjuk menjadi pendamping PT Pertamina (persero) dalam mendistribusikan BBM Bersubsidi, pasti akan mendapatkan untung besar.

Sabtu, 31 Des 2011 13:24 WIB

detikFinance

Dirut Pertamina: Pola Distribusi BBM Indonesia tersulit di Dunia

Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan menyatakan pola distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi (PSO) di Indonesia merupakan yang sangat sulit se-Dunia.

Sabtu, 31 Des 2011 09:58 WIB

detikFinance

Penyelundupan BBM Terus Terjadi Selama Ada Disparitas Harga

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengakui selama masih terdapat disparitas harga antara BBM bersubsdi dan non subsidi, penyelundupan BBM bersubsidi akan selalu ada.

Minggu, 25 Des 2011 15:25 WIB

detikOto

Semua Mobil Ditargetkan Pakai BBM Non Subsidi di 2015

Semua mobil pribadi di Jakarta akan dilarang menggunakan BBM bersubsidi (Premium) mulai April 2012. Targetnya hingga 2015 seluruh mobil pribadi di Indonesia dilarang pakai Premium.

Rabu, 21 Des 2011 17:49 WIB

detikFinance

Jual BBM Subsidi dan Elpiji, Pertamina Rugi Triliunan Rupiah

Pertamina mengaku rugi triliunan rupiah dari penjualan BBM subsidi dan elpiji non subsidi. Harga minyak yang berada di atas asumsi APBN US$ 90/barel bikin Pertamina rugi.

Senin, 19 Des 2011 18:59 WIB