FPDIP DPR resmi mengajukan lima nama anggota tim pengawas rekomendasi DPR atas kasus Century. Tiga anggota adalah mantan anggota Pansus Century, dua lainnya tokoh senior PDIP.

Ketua FPDIP Tjahjo Kumolo mendorong semua anggota DPR dari FPDIP menggunakan hak menyatakan pendapat atas kasus Century. Tjahjo meminta anggota FPDIP mulai menandatangani usulan penggunaan hak menyatakan pendapat.

Anggota DPR dari Fraksi PD, Ramadhan Pohan mengkritk keras lima anggota DPR yang menandatangani usulan penggunaan hak menyatakan pendapat. Pohan menuding kelima orang tersebut bertujuan membidik Menkeu Sri Mulyani dan Boediono semata.

5 Anggota DPR telah menandatangani hak menyatakan pendapat terkait kasus Century. Namun, Ketua MPR Taufiq Kiemas menilai lebih baik dibentuk tim pengawas terlebih dahulu.

Fraksi PPP tidak setuju dengan hak menyatakan pendapat kasus Bank Century yang yang diusulkan 5 anggota DPR. PPP berpandangan hak itu hanya akan memperlambat kerja KPK.

Anggota Fraksi PKB Lily Wahid ikut menandatangani penggunaan hak menyatakan pendapat terkait kasus Century. Lily menyatakan tidak gentar  mendapatkan sanksi dari partainya.

Lima anggota DPR mengawali penggunaan hak menyatakan pendapat terhadap kasus Bank Century. Hak menyatakan pendapat itu mereka gunakan karena kekecewaan terhadap penegakan hukum atas kasus Century yang tidak kunjung tuntas.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan susunan kepengurusan DPP PDIP periode 2010-2015. Dua pertiga DPP diisi oleh orang-orang baru, selebihnya orang-orang lama.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tetap mempercayakan tugas partai kepada Maruarar Sirait dan Emir Moeis di kepengurusan DPP. Dua politisi itu tetap pada posisinya di Ketua Pemuda dan Olahraga dan Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan.

Kongres III PDIP telah memutuskan struktur kepengurusan DPP 2010-2015 akan tetap diisi oleh 27 orang, tanpa posisi wakil ketua umum. Itu berarti, posisi paling strategis yang bakal ditetapkan Ketua Umum terpilih Megawati Soekarnoputri praktis tinggal sekjen.