Alamat nasabah fiktif yang menerima aliran dana Century ternyata sangat sulit dicari. Tidak ditemukan nasabah bersangkutan di alamat yang tertera di data laporan PPATK yang diterima Pansus Century.

Pansus Century menemukan perbedaan data antara buku rekening Amiruddin Rustan dengan PPATK. Perbedaan tersebut terkait transfer sejumlah dana dari rekening Amiruddin di Bank Century.

Menyusul jatuhnya vonis 18 tahun penjara kepada Antasari Azhar, maka perlu ada Ketua KPK yang definitif. Namun demikian Istana Kepresidenan menyatakan rangkaian proses penggantian Ketua KPK tidak perlu dilakukan terburu-buru.

Pansus Angket Bank Century bertemu dengan pimpinan Bank Indonesia (BI) dan Bank Mutiara Denpasar. Pansus Century ingin mengetahui pengawasan BI terhadap Bank Mutiara.

Amiruddin Rustan mendadak terkenal. Amiruddin akan diperiksa oleh Tim Investigasi Pansus Angket Bank Century terkait adanya aliran dana yang mencurigakan yang ia terima senilai Rp 35 Milyar.

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri meralat pernyataannya soal belum menerima laporan PPATK tentang 22 transaksi mencurigakan terkait kasus Century. Kapolri mengakui telah menerima dan polri sudah menindaklanjutinya.

Pansus angket Century akan menelusuri perusahaan penyumbang capres yang menerima aliran dana Century. Pansus pun akan memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) apabila membutuhkan data lengkap penyumbang capres.

PPATK menjamin data 22 transaksi mencurigakan sudah diserahkan ke Polri. PPATK menyerahkan data itu tahun lalu, saat Kabareskrim Mabes Polri masih dijabat Susno Duadji.

Wakil Ketua Tim Kamnas SBY-Boediono, Djoko Suyanto,  menyatakan persoalan dana kampanye sudah selesai. Hasil audit yang dilakukan KPU terbukti tidak ada pelanggaran.

KPK hingga kini masih menyimpan nama-nama politisi yang menerima cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda S Goeltom tahun 2004. Para penerima suap baru akan dibuka saat persidangan 4 tersangka.