Bank Indonesia (BI) ikut menanggapi peredaran Bitcoin yang semakin marak di Bali. Apalagi sudah beredar voucher dan sebentar lagi 'ATM' Bitcoin di Pulau Dewata.

Peredaran Bitcoin di Indonesia semakin canggih. Mata uang digital alias cryptocurrency ini sekarang bisa diakses melalui voucher dan tak lama lagi via 'ATM'. Apa tanggapan OJK?

Meski Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan tidak menganggapnya sebagai alat pembayaran yang sah, Bitcoin terus berkembang dan berinovasi di Indonesia. Bahkan sekarang ini Bitcoin sudah mulai dijual di Indomaret.

Meski BI dan OJK tidak menganggapnya sebagai alat pembayaran yang sah, Bitcoin terus berkembang dan berinovasi di Indonesia.

Transaksi Bitcoin di Bali tergolong cukup tinggi karena sudah ada restoran dan hotel yang mau dibayar pakai mata uang digital ini. Bahkan kini sudah ada voucher Bitcoin yang dijual di Bali, sehingga tak perlu takut jika sewaktu-waktu kehabisan.

Transaksi Bitcoin di Bali tergolong cukup tinggi karena sudah ada perusahaan yang menerima transaksinya. Sebelum ATM datang, sudah lebih dulu ada voucher Bitcoin.

ATM Bitcoin pertama di Indonesia akan hadir di Jalan Legian, Kuta, Bali. Volume transaksi Bitcoin di Pulau Dewata memang tergolong cukup tinggi.

ATM Bitcoin pertama di Indonesia akan hadir di Jalan Legian, Kuta, Bali. Apa alasan Pulau Dewata dipilih jadi lokasi ATM Bitcoin pertama?

Meski Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak menganggapnya sebagai alat pembayaran yang sah, Bitcoin tetap laris di pasar dalam negeri. Bahkan tak lama lagi akan ada automated teller machine (ATM) Bitcoin pertama di Indonesia.

Meski BI dan OJK tidak menganggapnya sebagai alat pembayaran yang sah, Bitcoin tetap laris di pasar dalam negeri.