Korban banjir di Aceh Tamiang terpaksa berenang dari atap ke atap untuk mencari makanan. Mereka menghadapi kesulitan dan kekurangan bantuan selama bencana.
Banjir bandang di Aceh Tamiang memaksa warga berenang dari atap ke atap untuk mencari makanan. Kisah haru Muhammad Fahmi dan anaknya dalam pencarian bantuan.
Bantuan untuk warga terdampak banjir di Desa Kampung Alur Mentawak akhirnya tiba. PGN menembus akses sulit dengan motor angkut sawit, membawa kebutuhan pokok.
Ribuan warga di Aceh Tamiang menjadi korban banjir bandang, puluhan meninggal dunia. Salah satu korban selamat adalah Muhammad Fahmi, warga Kuala Simpang.
Seorang warga Aceh Tamiang, Rini (46), menceritakan pengalamannya bersama sejumlah warga mendayung perahu memakai tangan menerobos gelapnya malam selama 2 jam.
Perjalanan pria dari Aceh ke Medan terhenti total akibat banjir. Ia rekam arus deras, rumah jebol, hingga warga terpaksa tidur di atas truk. Logistik menipis.
Air sungai meluap ke Sungai Liput, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang. Rini bersama warga dayung perahu 2 jam terobos gelapnya malam dengan ketinggian air 4-5 meter.