Hingga Sabtu (12/2/2005) evakuasi jenazah yang berada di sekitar lokasi bencana tsunami di Banda Aceh masih terus dilakukan. Tercatat, 117.682 jenazah sudah ditemukan dan dievakusi. Sementara, jumlah orang hilang diperkirakan mencapai 114.897 orang.

Peringatan Tahun Baru Islam 1426 H di Banda Aceh hanya diisi ceramah dan doa bersama. Tidak ada karnaval dan pawai obor keliling.

Aceh kembali dilanda gempa yang cukup kuat. Warga semakin panik karena timbul isu air laut juga naik.

Ulang tahun ke-17 Harian Serambi Indonesia dirayakan dalam suasana haru. Selain kehilangan sejumlah karyawan akibat tsunami, kantor harian tersebut masih porak poranda.

Suasana Imlek tidak terasa di Pekanbaru. Warga justru ramai mengunjungi pameran foto tsunami yang diadakan bertepatan dengan Hari Pers Nasional.

Proses pendaftaran layanan kerja darurat dimulai hari ini. Warga yang memiliki keahlian tukang kayu, bangunan, dan sebagainya diundang untuk mendaftar.

Imlek kali ini dirayakan dengan rasa keprihatinan di Banda Aceh. Tak ada lagi penjual lampion berwarna merah. Tak ada lagi pembuat kue keranjang.

Poster-poster fotokopian yang berisikan tentang informasi pencarian orang hilang akibat tsunami mulai dibersihkan dari bandara Iskandar Muda.

Ribuan warga masyarakat Banda Aceh hari ini untuk memperingati 40 hari bencana alam gempa dan tsunami yang menewaskan seratus ribu lebih warga Aceh.

Pembangunan sarana gedung pengadilan di Aceh yang hancur akibat bencana tsunami sudah dimulai. Untuk hal itu dibutuhkan dana Rp 35 miliar.