Di Bumi Serpong Damai (BSD) ada masakan Jerman? Tentu saja! Bukankah di sana ada sebuah gedung yang dikenal dengan nama German Centre? Di sini berkantor berbagai perusahaan Jerman. Bahkan, dulu pun Swiss-German University berkampus di gedung megah ini.

Seandainya Anda masih kebingungan karena "kehilangan" KOI yang semula berlokasi di Sabero House (sebelah McD Kemang), sejak beberapa bulan ini resto kesayangan Anda telah buka kembali di lokasinya yang baru di Kemang.

Artis komedian Tika Panggabean ternyata tak hanya juara di panggung, tetapi juga piawai "menciptakan" restoran. Bahkan kini Radja Ketjil yang bernuansa djadoel dan menyajikan masakan peranakan Tionghoa Indonesia telah memiliki lima cabang.

Di Indonesia, belum banyak yang mengenal Ootoya, sekalipun resto Jepang ini sudah punya lebih dari 240 gerai di seluruh Asia (Jepang, Taiwan, Thailand, Hong Kong, Singapura). Gerai waralaba ini sudah berusia lebih dari 50 tahun, dan punya segmen pasar tersendiri.

Beberapa tahun belakangan di Medan hadir rumah makan Tapanuli dengan sentuhan Tionghoa. Salah satunya adalah On Do. Kini setiap kali ke Medan, pasti saya singgah ke sana untuk mencicipi saksang ayamnya.

Genap sudah dua tahun lamanya Belfood bekerjasama dengan Baba Rafi dalam menyajikan jajanan kebab berkualitas. Tak heran jika makanan yang memakai olahan daging dari Timur Tengah ini makin populer saja.

Tidak hanya tahun yang berganti namun juga berbagai trend mulai dari fashion, gadget, termasuk makanan. Makanan apa yang bakal jadi trend top restoran 2011? Andrew Freeman, seorang konsultan restoran dunia akan menjawabnya.

Steak a la warung kini populer karena harganya yang lebih terjangkau disamping rasanya yang lezat. Namun steak memiliki banyak titik kritis kehalalan yang perlu diwaspadai. Tetapi di warung steak yang satu ini Anda dapat mengkonsumsinya tanpa rasa was-was.

Kalau hujan seperti sekarang ini, santapan yang paling pas adalah yang berkuah atau yang sedikit pedas. Salah satunya dengan teri Sibolga ini. Irisan cabai rawit nya pedas menggigit dengan gurih garing si teri, cocok disantap dengan nasi putih hangat mengepul. Hmm..sedap!

Masakan Korea semakin populer di Jakarta. Masyarakat pun sudah semakin kenal jenis-jenis sajian Korea yang eksotik - tak lagi sebatas bakar-bakaran seperti bulgogi atau bulkalbi. Semakin banyak pula restoran-restoran baru yang menyuguhkan masakan Korea bertumbuhan di mana-mana.