detikFinance Kapan Uang Rp 22 M Winda Earl Bisa Balik? Uang tabungan sebesar Rp 22 miliar milik Winda Earl raib di Maybank. Kapan bisa balik? Jumat, 13 Nov 2020 18:30 WIB
detikFinance Uang Rp 22 M Milik Winda Earl Bisa Balik, Asalkan... Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut jika uang tersebut bisa kembali asalkan sudah ada keputusan jika nasabah tidak bersalah. Jumat, 13 Nov 2020 06:30 WIB
detikFinance 3 Fakta Nasib Uang Winda Earl Raib Rp 22 M Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan tidak menanganai masalah tersebut. Kamis, 12 Nov 2020 19:00 WIB
detikFinance Tabungan Winda Rp 22 M yang Hilang di Maybank Tak Dijamin LPS "LPS tidak menangani kasus seperti itu. LPS menangani bank yang bermasalah. Bukan kasus individu seperti itu," Kamis, 12 Nov 2020 11:12 WIB
detikFinance Bicara Kasus Maybank, Bos LPS: Saya Lihat Fraud Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal kasus raibnya tabungan sebesar Rp 22 miliar di Maybank Indonesia. Selasa, 10 Nov 2020 18:15 WIB
detikFinance 6 BPR Gagal di Tengah Pandemi, Bank Lain Bagaimana? Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menangani kasus kegagalan 6 Bank Pengkreditan Rakyat (BPR). Bank lain apa kabar? Kamis, 29 Okt 2020 16:39 WIB
detikFinance LPS Sebut Dampak Corona ke Perbankan Mulai Pulih, Buktinya? Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut dampak buruk akibat pandemi virus Corona (COVID-19) ke perbankan sudah mulai membaik. Selasa, 27 Okt 2020 20:35 WIB
detikFinance Per September, LPS Jamin Duit Masyarakat di Bank Rp 3.418 T Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat total simpanan masyarakat yang dijamin per September 2020 sebesar Rp 3.418,95 triliun. Selasa, 27 Okt 2020 19:57 WIB
detikNews Di HUT Golkar, Sri Mulyani Dukung Pengembangan Ekonomi Digital Ia menuturkan pemerintah akan terus melakukan peningkatan ekonomi secara langsung, baik dari kecil hingga pelaku usaha menggunakan digitalisasi. Kamis, 22 Okt 2020 00:01 WIB
detikFinance Waspada Aksi Hacker 'Obrak-abrik' Teknologi Sistem Keuangan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan di tengah pesatnya penggunaan platform digital dalam sistem keuangan, ada ancaman hacker. Rabu, 21 Okt 2020 22:18 WIB