Energi awan panas yang dikeluarkan Gunung Merapi saat ini memang cenderung kecil. Namun bukan berarti tidak berbahaya. Apalagi, saat ini, tidak ada lagi yang menghalangi luncuran awan panas itu.

Hingga kini, Gunung Merapi belum menyudahi aktivitasnya dan masih mengeluarkan awan panas. Menurut Dr Surono, Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, Merapi sedang bekerja menyiapkan rezeki baru untuk masyarakat.

Dr Surono, yang kini menjabat Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM tidak keberatan dipanggil Mbah Rono gara-gara 'akrab' dengan Gunung Merapi yang penuh cerita mistis itu. Namun pria bergelar doktor itu mengaku tidak kuat jika ditunjuk menjadi "juru kunci" gunung berapi itu.

Mbah Rono menjadi panggilan baru bagi Dr Surono, Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM. Orang yang pertama kali memanggilnya dengan nama Mbah Rono adalah Ibu Any Yudhoyono, sang Ibu Negara.

Dr Surono, Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM sudah akrab dengan panggilan Mbah Rono. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun memanggilnya dengan sebutan itu.

Nama Surono, Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM akrab di telinga kita sejak Merapi 'bergolak'. Pria 55 tahun itu dinilai paling cocok menjadi juru kunci Merapi yang baru. Julukannya, Mbah Rono.

Setelah meninjau pengungsi Merapi di barak pengungsian Purwobinangun, rombongan  Presiden SBY menuju Posko Utama Pakem. Jalan Kaliurang yang menghubungkan Kota Yogyakarta dengan Merapi itu pun ditutup sementara.

PVMBG ESDM hingga hari ini mencatat 19 gunung api berstatus waspada, 2 siaga dan 1 awas. Sementara itu, Gunung Raung di Banyuwangi masih dalam kondisi normal.

"Merapi tak pernah ingkar janji," kata Surono, Ketua PVMBG Badan Geologi ESDM sesaat setelah Gunung Merapi meletus 26 Oktober 2010 sekitar pukul 17.00 WIB. Istilah itu diambil mengikuti film tahun 80-an "merpati tak pernah ingkar janji".

Bagaimana keadaan Merapi saat ini? Tidak ada yang bisa menjawabnya secara pasti. Termasuk ahli vulkanologi seperti Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono.