Belakangan ramai beredar kisah pasien yang ditolak rumah sakit karena tidak bisa menyediakan sejumlah uang sebagai jaminan. Kasus ini menuai keprihatinan masyarakat luas.

Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) merupakan salah satu program unggulan Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk membantu warga DKI Jakarta berobat ke rumah sakit. Namun program ini pun mendapat kritikan dari DPRD DKI.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menjalin kerja sama dengan 85 rumah sakit terkait dengan pelayanan sistem online ini.

Rumah sakit tidak dibenarkan menolak pasien emergency.

Kartu Jakarta Sehat (KJS) dihubungkan dengan kematian bayi Dera karena pasien rumah sakit membludak. Gubernur DKI Jokowi menolak KJS dikaitkan dengan tragedi bayi Dera.

Bayi Dera tidak dipindahkan dari RS Zahira bukan karena rumah sakit lainnya kekurangan ruangan. Namun tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Meskipun ada, fasilitas NICU di beberapa RS sedang penuh.

Meninggalnya bayi Dera Nur Anggraini mendapat perhatian banyak pihak. Wakil Ketua Komisi IX DPR Fraksi PPP Irgan Chairul Mahfiz, menyatakan harusnya rumah sakit bisa memprioritaskan pasien miskin.

Isu meninggalnya bayi Dera karena tak punya biaya untuk melakukan operasi ditepis pihak Kementerian Kesehatan. Sesuai dengan UU yang berlaku, tiap rumah sakit dilarang menolak pasien gawat darurat dengan alasan tidak ada biaya.

Jadwal Wanda Hamidah saat ini memang bisa dibilang sangat padat. Tapi, ia tak melupakan temannya, Raffi Ahmad. Ternyata sebelum mengantar Raffi ke panti rehabilitasi, Wanda sempat mengunjungi keluarga bayi Dera Nur Anggraini.

Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nova Riyanti Yusuf menyarankan agar Kementerian Kesehatan juga menyiapkan sarana peralatan medis di Puskesmas. Puskesmas harus disiapkan melayani pasien yang tidak tertangani rumah sakit dengan alasan ruang perawatan penuh.