Presiden SBY dan rombongan hari ini bertolak ke Wasior, Papua Barat, untuk mengunjungi korban banjir bandang yang menewaskan 148 orang. Selama dua hari, Presiden akan memantau secara langsung dan mencari sumber utama penyebab terjadinya banjir.

Banjir bandang yang melanda Wasior, Kabupaten Wondamo, Papua Barat, pada 4 Oktober lalu membuat 80 persen infrastruktur kota lumpuh. Meski sebagian besar kota masih gelap gulita, suasana sudah mulai kondusif.

Menggelar unjuk rasa merupakan salah cara untuk memperingati tahun pertama pemerintahan SBY-Boediono. Namun jauh lebih baik energi berunjuk rasa disalurkan sebagai aksi nyata membantu korban banjir di Wasior, Papua Barat.

Menjelang kedatangan Presiden SBY ke Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, pada Rabu 13 Oktober besok, jalan-jalan di sekitar Wasior dibersihkan dari pasir. Pelabuhan Kuri Pasai juga dibersihkan dengan disemprot air.

Jalanan di distrik Wasior, Papua Barat, yang terbenam lumpur akibat banjir bandang kini telah dibersihkan dan dapat berfungsi kembali. Kementerian Pekerjaan Umum mendatangkan 32 alat berat untuk membersihkan jalanan.

Banjir bandang Wasior, Papua Barat, merenggut nyawa 3 anggota Kepolisian dan mengakibatkan 80 polisi luka-luka. Kerusakan di Mapolres Wondama mencapai 70 persen.

Menhub Freddy Numberi meninjau lokasi banjir bandang di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat. Ia berjanji memperbaiki infrastruktur perhubungan yang rusak dan akan menelan dana hingga Rp 10 miliar.

Telkom Group membuka saluran SMS Donasi dengan nomor khusus 5000 untuk penyaluran dana bantuan kepada penduduk Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, yang menjadi korban banjir bandang.

Kapal Motor Gracelia itu tiba di Wasior hari kedua pasca bencana, Selasa (5/10) pukul 04.00 WIT pagi dengan membawa penumpang penuh. Namun setibanya di Pelabuhan Kuripasai, Wasior, ribuan orang sudah menumpuk menunggu untuk naik kapal tersebut.

Pemerintah segera membahas rencana rehabilitasi dan rekonstruksi distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, yang rata akibat banjir. Rehabilitasi dan rekonstruksi itu akan dimulai ketika tanggap darurat dinyatakan selesai.