TKW asal Situbondo yang disiksa majikannya di Arab Saudi ternyata tak mendapat gaji. Dua tahun hidup di sana, Hosna, ternyata disekap dan dicambuk oleh majikannya.

Kisah sedih para tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di Arab Saudi terus terjadi. Kali ini, TKW asal Situbondo dikabarkan menjadi korban penyiksaan majikannya. TKW itu bernama Hosna (27).

Menakertrans Muhaimin Iskandar menilai kematian Kikim Komalasari cukup misterius. Sebab, 6 bulan sebelumnya, Kikim justru merasa perlakuan majikannya sangat baik.

Tim gabungan yang ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menangani kasus TKI korban penyiksaan, Sumiati Binti Salan Mustopa, menunda keberangkatan mereka ke Arab Saudi. Komisi IX DPR menilai tim tersebut lambat bergerak.

TKW asal NTB Sumiati yang disiksa oleh majikannya di Arab Saudi hingga kini masih dirawat di RS King Fahad, Madinah. Kondisi Sumiati kini terus membaik hingga sudah pulih 80 persen.

Kekerasan pada TKW kembali terdengar. Sumiati dan Kikim Komalasari adalah contoh TKW yang bernasib malang di negeri orang. Kemampuan yang rendah ditengarai menjadi pemicu TKW menjadi bulan-bulanan majikannya.

Kikim Komalasari memutuskan meninggalkan suami dan tiga buah hati untuk mengadu nasib menjadi PRT di Arab Saudi. Hal ini terpaksa ditempuh demi meningkatkan taraf hidup keluarganya yang sangat sederhana ini.

Rumah sederhana keluarga Kikim Komalasari di Cianjur, Jawa Barat dipadati kerabat dan tetangga. Mereka mengadakan pengajian untuk mendoakan almarhumah Kikim yang dibunuh majikannya di Arab Saudi.

Sebelum disiksa majikannya di Arab Saudi, Sumiati memiliki wajah yang cantik. Namun kini kondisi perempuan malang itu sungguh memprihatinkan. Keluarga pun ingin, Sumiati kembali cantik.

Impian Kikim Komalasari mendapatkan gaji Rp 2 juta/bulan di negeri orang pupus. Dia tewas setelah dianiaya majikannya di Saudi. Perusahaan penyalur Kikim, PT Bantal Perkasa, menyampaikan kabar duka ini kepada keluarganya.