Pasangan SBY-Boediono unggul telak di kawasan perumahan elit di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pasangan yang diusung koalisi Partai Demokrat ini mencapai 80 persen suara sah.

Perolehan suara pada Pilpres 2009 sedang dihitung. Hasil hitung cepat sementara menyebut, SBY-Boediono unggul dari dua calon yang lain. Bahkan SBY juga unggul di TPS tempat Jusuf Kalla (JK) menyontreng.

Di beberapa TPS di Bandung pasangan JK-Wiranto selalu meraih suara paling buncit. Bahkan di beberapa TPS, pasangan ini jauh ditinggalkan dua pasangan lainnya.

Entah iseng atau lebih menyukai Gus Dur sebagai capres 2009 ini, seorang pemilih di Kediri menempelkan poster Gus Dur di dalam lembar surat suara, dan menutupi gambar SBY dan JK.

Perbuatan pemilih yang satu ini entah iseng atau lebih menyukai KH Abdurahman Wachid sebagai calon presiden dalam Pilpres 2009 ini. Di Kediri, poster Gus Dur ditemukan tertempel dalam surat suara, hingga menutupi gambar SBY dan JK.

Pasangan nomor urut 1, Mega-Prabowo, menang mutlak di TPS 1, Bojong Koneng, Bogor, tempat Prabowo nyontreng. Mega-Prabowo meraup hampir 70 persen suara.

SBY langsung didaulat naik mimbar setelah hasil quick count sejumlah lembaga meyakini kemenangannya. Kubu Mega-Prabowo menanggapi sinis.

Tak hanya unggul di komplek TNI Lanud Sulaeman, pasangan SBY-Boediono juga unggul di komplek asrama TNI AD Kudjang. Sementara Mega-Prabowo berada di posisi buncit, beda tipis dengan JK-Wiranto.

Perolehan suara pasangan SBY-Boediono berjaya di TPS Wiranto, Bambu Apus, Jakarta Timur. Eks Panglima TNI ini keok dengan selisih 43 suara dari SBY-Boediono.

Perolehan suara pasangan SBY-Boediono di Blitar sulit dikejar oleh dua pasangan capres lainnya. Di TPS yang berada di kediaman ibunda SBY dan Boediono di Blitar, perolehan suara pasangan capres nomor urut 2 ini menang mutlak.