Layanan ojek digital Go-Jek mewabah di Jakarta. Bahkan media terkemuka di mancanegara mulai membahas Go-Jek, terutama perannya sebagai alternatif transportasi praktis dan juga perseteruan dengan ojek konvensional.

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mendukung penerapan bajaj online di Ibu Kota.

Ribuan orang berbondong-bondong mendaftarkan diri menjadi sopir Go-Jek Indonesia.

Layanan ojek digital, GrabBike dan Go-Jek sepertinya tengah bersaing sengit. Perang tarif diskon sampai berlomba memperbanyak armada menjadi beberapa indikasinya. Siapa bakal menang?

Aplikasi Bus TransJ akan segera terintegrasi dengan aplikasi Go-Jek. Aplikasi Go Busway ini akan terlaksana 3 bulan mendatang.

Bagaimanapun, layanan digital seperti Go-jek dan Uber dilirik karena kemudahan dan kepastian yang diberikan. Akan tetapi, layanan tradisional tetap memiliki pengalaman dan pengetahuan jasa lebih baik, sehingga di titik ini diperlukan equilibrium.

Kemacetan yang melanda Jakarta setiap harinya sukses melahirkan peluang baru, tukang ojek digital. Uniknya, pelaku profesi ini beragam -- tak cuma tukang ojek yang biasa mangkal -- orang kantoran juga kerap nyambi.  

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyayangkan pengusiran pengemudi Go-Jek oleh tukang ojek yang biasa ngetem di pangkalan. Padahal sistem yang dibangun Go-Jek menguntungkan bagi para tukang ojek.

Postingan mengenai sopir Go-Jek yang 'diteror' oleh tukang ojek yang biasa ngetem di pangkalan beredar viral di media sosial. Apa kata CEO dan pendiri Go-Jek Nadiem Makarim?

Postingan mengenai sopir Go-Jek yang 'diteror' oleh tukang ojek pangkalan beredar viral di media sosial. Apa kata CEO dan pendiri Go-Jek Nadiem Makarim?