Syahrini dikabarkan tengah gencar didekati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk jadi calon Wakil Walikota Sukabumi. Syahrini mengaku belum berminat geluti politik.

Terpujilah wahai engkau, Ibu-Bapak guru. Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku. Masih ingat lagu Hymne Guru? Sang pencipta lagu, Sartono kini telah renta dan hidup sederhana dengan istrinya.

Terpujilah wahai engkau, Ibu-Bapak guru. Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku. Masih ingat lagu Hymne Guru? Sang pencipta lagu, Sartono kini telah renta dan hidup sederhana dengan istrinya.

Vokalis grup band Kotak, Tantri mengikuti gaya bicara Syahrini saat berbicara kepada wartawan. Gaya bicara 'Subhanallah ya' dan 'Alhamdulillah ya' itulah yang diucapkan Tantri. Sengaja meledek?

Dalam kasus tuduhan mangkir konser yang dialamatkan kepada penyanyi Syahrini, masih ada peluang bagi kedua pihak untuk menempuh jalan damai. Syahrini pun tidak menutup kemungkinan itu, namun ia punya tiga syarat. Apa itu?

Meja hijau ruang sidang pengadilan sudah bukan jadi hal aneh buat Syahrini. Itulah sebabnya pelantun 'Aku Tak Biasa' itu biasa-biasa saja menghadapi sidang gugatan yang menuduhkan mangkir dari konser. Mengapa? Karena dirinya adalah seorang sarjana hukum.

Syahrini seharusnya menjalani sidang kasus tuduhan mangkir manggung, Selasa (6/4/2011) siang ini. Namun sidang tersebut ditunda.

Penyanyi Syahrini harus berurusan dengan hukum gara-gara membatalkan konser. Ini dia kronologi versi Syahrini tentang pembatalan konser yang berujung tuntutan Rp 400 juta tersebut.

Penyanyi Syahrini dituduh mangkir konser dalam acara ultah perusahaan Blue Eyes. Syahrini mengaku telah menunjukkan itikad baik. Ia tak mau ribut-ribut.

Perusahaan Blue Eyes menuntut penyanyi Syahrini karena dianggap mangkir dari kontrak. Menurut Syahrini tuntutan Rp 400 juta sangatlah tidak masuk akal.