Indonesia diundang untuk segera berkunjung ke Korea Utara. Undangan kunjungan ini dimaksudkan agar Indonesia mendapat informasi utuh terkait situasi di Semenanjung Korea.

Sejak 19 Maret lalu, pasukan sekutu membombardir Libya. Serangan ini berdasar pada resolusi DK PBB No 1973. Meski demikian senjata dan serangan militer terhadap Libya harus selalu dikaji untuk meminimalisir korban sipil.

Bombardir pasukan sekutu ke Libya masih terjadi. Setidaknya 124 rudal Tomahawk dilepaskan dari kapal perang dan kapal selam milik AS dan Inggris. Indonesia dinilai perlu bersuara lebih nyaring terkait hal ini.

Amerika Serikat dan China disebut WikiLeaks mengintervensi reformasi TNI. Saat dikonfirmasi soal ini, Menhan Purnomo Yusgiantoro belum mau berkomentar.

Istana Kepresidenan menolak menanggapi dokumen korespondensi antara diplomat AS dengan China mengenai dinamika politik dan arah ekonomi Indonesia. Kredibilitas sumber WikiLeaks masih dipertanyakan.

Guru Besar Hukum UI Hikmahanto Juwana meminta agar pemerintah dan masyarakat tidak reaktif menanggapai data Wikileaks terkait rencana China terhadap Indonesia. Data Wikileaks itu belum bisa dipastikan kebenarannya.

Situs WikiLeaks mengungkapkan pemerintah China dan AS bersepakat menekan pengaruh TNI di Indonesia. Dengan mengurangi pengaruh militer, kepentingan ekonomi AS dan China bisa diamankan di Indonesia.

WikiLeaks merilis sebuah kawat rahasia Kedubes AS di Beijing yang berisi pertemuan Kemlu China dan AS. Dalam kawat disebutkan China berencana untuk membuat umat Muslim Indonesia menjadi sekuler. MUI menilai hal tersebut hanyalah bagian sejarah dan menolak untuk membahasnya.

WikiLeaks merilis sebuah kawat rahasia Kedubes AS di Beijing yang berisi pertemuan Kemlu China dan AS. Dalam kawat disebutkan China berencana untuk membuat umat Muslim Indonesia menjadi sekuler.

Ruhut Sitompul mengaku tidak heran kalau China dalam dokumen WikiLeaks disebut menyukai SBY dibandingkan Gus Dur, Megawati, atau Habibie. Sosok SBY dinilai bisa memberikan stabilta.