Salah satu cara agar penjara tidak terlalu cepat penuh, maka khusus bagi pengguna narkoba jangan lagi dipenjara. Hukuman penjara ditujukan kepada penjual narkoba, sedangkan pengguna direhabilitasi.

LP Kelas II B Sintang Kalimantan Barat (Kalbar) rusuh. Para napi menolak dites urine. Seorang polisi terluka terkena lemparan batu.

Polda Metro Jaya mengungkap pemasok inex atau ekstasi ke klub malam dari jaringan internasional. Salah satu kelompok bahkan meracik sendiri ekstasi tersebut dengan bahan campuran tersendiri.

Empat orang napi dari LP Cipinang, Salemba dan Pekalongan diduga ikut mengatur jaringan narkoba ke kelab malam. Rekening empat napi itu kini sudah diblokir polisi.

Polisi berhasil membongkar sindikat pengedar narkotika jenis ekstasi jaringan Malaysia. Ternyata jaringan ini dikendalikan oleh 4 narapidana di LP Cipinang, Salemba dan Pekalongan.

Setelah hampir sebulan dipinjam Direktorat Narkotika Bareskrim Polri, gembong narkotika Freddy Budiman dikembalikan ke LP Batu Nusakambangan. Kompolnas telah melakukan audit pengebonan itu dan selama ditahan Freddy memang mengalami berbagai pemeriksaan.

Freddy Budiman dikenal memiliki banyak uang dan aset. Tak heran, ada beberapa pejabat di LP Narkotika yang tak kuasa menahan diri hingga akhirnya memberi fasilitas khusus. Bagaimana di Nusakambangan?

Seorang narapidana kasus narkotika, Pati Taulani, meninggal dunia di Lapas Cipinang. Belum diketahui jelas penyebab meninggalnya Pati, Kalapas Cipinang Dewa Putu Gede menduga Pati meninggal karena sakit yang diderita.

Direktorat IV Narkoba Mabes Polri telah meminjam terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman selama 1 bulan. Diduga hal ini melanggar undang-undang, Kompolnas akan meminta klarifikasi dari Polri.

Freddy Budiman sudah 1 bulan dipinjam polisi untuk kepentingan pemeriksaan. Dirjen Pemasyarakatan sebaiknya ingatkan Polri agar segera mengembalikan sang gembong narkoba itu ke Lapas Nusakambangan.