Rencana aksi besar-besaran oleh sejumlah masyarakat pada 28 Januari besok tetap diwaspadai oleh Partai Demokrat. Meski masyarakat telah dewasa menghadapi propaganda aksi, tapi PD tetap belajar dari sejarah tumbangnya presiden di Indonesia.

Dibanding pihak yang mengkritik, pihak yang bangga atas pemakaian gambar mirip Garuda di kaos Armani Exchange, tampaknya lebih banyak. Masuk dalam barisan ini adalah politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.

Anggota Pansus Angket Century Ruhut Sitompul kembali 'beraksi'. Kali ini Ruhut menyebut anggota Pansus yang keluar masuk ruang sidang seperti ingus.

Skandal Bank Century benar-benar menyita perhatian publik. Reputasinya menyaingi kasus Bibit-Chandra (Cicak-Buaya) dan 'melodrama' Antasari-Rhani Juliani.

PKS menganggap dingin soal keresahan Partai Demokrat (PD) yang menilai partai dakwah itu bediri dua kaki dalam proses pansus angket Cantury. Alasannya, sebagai sesama pendukung koalisi pemerintah, menegor mitra yang salah adalah hal yang wajar.

Cekcok kembali terjadi dalam rapat Pansus Angket Century. Suasana sempat panas saat pimpinan sidang Gayus Lumbuun mengusir anggota Pansus Benny K Harman keluar ruangan.

Fraksi Partai Golkar membantah bersikap dua kaki dalam mendukung pemerintahan SBY-Boediono terkait Pansus Angket Bank Century. Partai beringin ini justru ingin mendukung pemerintahan SBY.

Anggota Pansus Century dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menyesalkan sikap Partai Golkar dan PKS yang menurutnya berdiri dua kaki dalam proses penyelidikan pansus. Ia mengaku pening dengan dengan dua partai anggota koalisi itu.

Dukungan untuk memeriksa dubur anak jalanan datang dari politisi Demokrat Ruhut Sitompul. Pria yang duduk di Komisi III DPR ini mengaku pernah mengalami pemeriksaan dubur semasa kecil.

Begini Pak Presiden. Pada hari Minggu lalu, Wakil Ketua Partai Demokrat Ahmad Mubarok membuat pernyataan bahwa Ruhut Sitompul mirip Gus Dur. Pertanyaan saya, bisakah anda menemukan kemiripan antara Ruhut S dan Gus D?