Pengedar narkoba menabrak Bripda Laga Prasetya di Glodok, Jakarta Barat. Saat itu Laga hendak memeriksa mobil Suzuki X-Over yang dinaiki pengedar narkoba itu. Sekarang petugas masih memburu pelaku tabrak lari itu.

BNN meminjam dua tahanan dari LP wanita kelas IIA Tangerang, Jumat (2/10) lalu. Salah satu yang menonjol dari dua tahanan tersebut adalah Jat Lie Chandra alias Cece, yang tak lain terpidana mati atas kepemilikan 449.104 butir ekstasi.

Setelah dikritik cukup keras, MA akhirnya menjatuhkan putusan yang diharapkan banyak pihak soal gembong narkoba. Yaitu tetap menjatuhhkan vonis mati gembong narkoba Michael Titus Igweh.

Ketua KY memberi nasihat kepada Komjen Pol Gories Mere agar tidak bosan membasmi narkoba. Nasihat itu diucapkan Eman karena melihat ringannya hukuman para terpidana gembong narkoba.

KY menganggap hakim pembatal vonis mati terpidana narkoba, Imron Anwari tidak peka terhadap hukum publik atau sense of crisis. KY menganggap bahwa narkoba itu kejahatan luar biasa.

Pada bulan November nanti, jika tidak ada aral melintang, Presiden SBY akan menjadi Bapak Demokrasi. Gelar Bapak Demokrasi diberikan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). KNPI dinilai masih bermental Orde Baru.

MA menilai vonis PK yang diputus hakim agung Imron Anwari terhadap pembatalan vonis mati gembong narkoba Hengki Gunawan sudah tepat dan adil. KPAI tidak sependapat, malahan KPAI menilai putusan itu tidak fair.

Lemahnya hukuman bagi terpidana narkoba dinilai sebagai celah bagi bersarangnya barang haram tersebut di Indonesia. Bahkan, KPAI menganggap hal itu sebagai ancaman, terutama ancaman narkoba kepada anak-anak.

Labrakan yang dilontarkan oleh Sekjen MA kepada hakim agung dinilai Komisi Yudisial (KY) sangatlah sopan. KY pun meminta agar Menteri Dalam Negeri untuk menegur sikap Sekjen yang dinilai tidak sopan itu.

Kekesalan mantan hakim Asep Irawan yang memvonis mati para gembong narkoba awalnya menganggap biasa MA menganulir vonis mati. Tapi belakangan dia benar-benar kesal.