Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan mantan Ketum Golkar Jusuf Kalla diisukan akan berdampingan di Pilpres 2014. Namun menurut Wasekjen PD Ramadhan Pohan, peluang Mega-JK di Pilpres 2014 cukup berat.

Jusuf Kalla (JK) merapat ke PDIP dan dikabarkan akan maju menjadi cawapres ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2014. Sementara Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dikabarkan menggaet Mahfud MD ke Pilpres 2014. Mana yang lebih kuat?

Nama Jusuf Kalla terbukti masih mempunyai magnet besar. Disinyalir, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra sedang 'berebut' untuk mendampingkan JK, panggilan akrab Kalla, dengan calon presiden masing-masing.

PDIP membuka peluang majunya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri-Jusuf Kalla (JK) di Pilpres 2014. Rupanya PDIP benar-benar memperhitungkan popularitas JK, di tengah persaingan sengit popularitas Mega dan capres Gerindra Prabowo Subianto.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (65) dengan mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (70) semakin intens. Terbuka peluang Mega berdampingan dengan JK di Pilpres 2014.

Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan kasasi PT Telkomsel sehingga bisa lolos dari ancaman bangkrut. Putusan MA itu pun disambut baik oleh anggota DPR, Maruarar Sirait.

PDIP siap habis-habis menyukseskan pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki dalam pertarungan Pilgub Jabar 2013. Pengurus pusat hingga daerah berjanji mengerahkan kekuatan penuh untuk turun tangan langsung memenangkan cagub dan cawagub tersebut .

Pemerintah memandangnya sebagai minuman yang menimbulkan risiko kesehatan.

Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sampai detik terakhir belum memutuskan kandidat cagub-cawagub mana yang akan didukung. Harapan untuk mengajukan cagub maupun cawagub Jabar nyaris kandas.

PDI Perjuangan ingin kesuksesan di Pilgub DKI Jakarta terulang di Pilgub Jabar. Akankah 'Jokowi effect' sukses mengantar Rieke-Teten ke Gedung Sate?