detikNews

Ketua MK: Narkoba Jauh Lebih Berbahaya Dibanding Terorisme

Pemberian grasi kepada gembong narkoba Ola menuai kontroversi. Ketua MK Mahfud MD menilai narkoba lebih berbahaya dibandingkan terorisme.

Jumat, 09 Nov 2012 13:48 WIB

detikNews

Mantan Hakim: Hakim Teguh Pemegang Rekor Vonis Tertinggi Kasus Korupsi

Mantan hakim Asep Irawan terkejut mendengar pemindahan diberikan Mahkamah Agung (MA) kepada hakim Teguh Haryanto. Padahal hakim teguh tergolong berprestasi menangangi perkara korupsi.

Jumat, 09 Nov 2012 08:21 WIB

detikNews

Mahfud MD Duga Ada Mafia di Balik Pemberian Grasi Napi Narkoba

Pemberian grasi kepada gembong narkoba menuai kontroversi, beberapa pihak menganggap narkoba adalah kejahatan luar bisa. Menanggapi hal itu, Mahfud MD menduga ada permainan mafia hingga tingkat istana.

Jumat, 09 Nov 2012 00:29 WIB

detikNews

Mahfud: Grasi Napi Narkoba Dicabut Bisa Jadi Preseden Buruk Presiden

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, menegaskan bahwa rencana pencabutan grasi terhadap terpidana gembong narkoba Meirika Franola tidak tepat.

Kamis, 08 Nov 2012 21:13 WIB

detikNews

Hobi Baru MA, Mutasi Hakim Pevonis Berat Koruptor

Kritikan tidak henti-hentinya dilontarkan kepada MA. Setelah hakim pesta narkoba, kasus LHKPN Sekretaris MA Nurhadi hingga kasus memutasi hakim berprestasi.

Kamis, 08 Nov 2012 18:45 WIB

detikNews

Yusril: Dari Seluruh Presiden RI, Hanya SBY yang Beri Grasi Narkoba

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menilai Presiden SBY tidak cermat dalam memberikan grasi kepada narapidana narkotika. Dia membandingkan dengan 6 presiden, hanya SBY yang memberikan grasi kasus narkotika.

Kamis, 08 Nov 2012 06:44 WIB

Harian Detik

Yudhoyono Didesak Minta Maaf

“Jika sudah bandar, penjual, pengedar, tak boleh diberi grasi.”

Rabu, 07 Nov 2012 18:22 WIB

detikNews

Politisi Gerindra: Tepat Bila SBY Cabut Grasi Ola

Keputusan Presiden untuk segera mencabut grasi yang diberikan kepada terpidana mati kasus narkoba Meirika Franola alias Ola (42) dinilai sudah tepat.

Rabu, 07 Nov 2012 08:56 WIB

detikNews

Pemeriksaan Imron Belum Tuntas Soal Batalnya Vonis Mati Bos Narkoba

Hakim agung pembatal vonis mati gembong narkoba yang mengubahnya menjadi hukuman 15 tahun penjara, Imron Anwari masih diperiksa MA. Namun pemeriksaan ini belum menemui hasil.

Selasa, 06 Nov 2012 20:55 WIB

detikNews

Ketua MA Hatta Ali: Kita Harus Menghargai Hakim

Perhatian masyarakat beberapa hari terakhir terhadap lembaga peradilan meningkat. Dari soal putusan batal vonis mati gembong narkoba hingga hakim yang tertangkap basah pesta narkotika.

Selasa, 06 Nov 2012 16:26 WIB