Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang menggantungkan asa di partai lain, akhirnya dipastikan tak lolos ke semifinal BWF Super Series Finals 2014 akibat hasil yang tak berpihak pada mereka. Sementara Tommy Sugiarto menelan kekalahan kedua.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali memetik kekalahan dalam lanjutan BWF Super Series Finals 2014. Langkah untuk melaju ke babak knock out pun menjadi sangat tipis.

Tak ada wakil Indonesia yang meraih kemenangan di laga pertama penyisihan grup turnamen BWF Super Series Finals 2014. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir takluk di tangan Liu Cheng/Bao Yixin di pertandingan pertamanya.

Tommy Sugiarto tak mampu mengawali kiprahnya di BWF Super Series Finals 2014 dengan baik. Tommy dipaksa mengakui keunggulan tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen.

Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bercokol dalam Grup B bersama-sama wakil Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Rexy Mainaky menyebut hasil duel itu bisa jadi gambaran torehan akhir Ahsan/Hendra.

Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari meneruskan langkahnya di turnamen China Open Super Series Premier ke babak perempatfinal. Sayangnya, tunggal putra Tommy Sugiarto harus tersisih.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terus melaju di China Open Super Series Premier. Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia itu lolos dari hadangan lawannya di babak kedua untuk lolos ke perempatfinal.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil memenangi pertandingan "perang saudara" di semifinal. Mereka mengalahkan Riky Widianto/Richi Puspita Dili untuk lolos ke final.

Tommy Sugiarto dan Bellaetrix Manuputty tak bisa berbicara banyak di Indonesia Terbuka Super Series Premier. Tommy dan Bella sama-sama tersingkir di babak pertama.

Setelah sebelumnya berhasil melenggang ke babak utama nomor ganda campuran bersama Greysia Polii, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga lolos di nomor ganda putra bersama Selvanus Geh.