Tas ransel berisi benda mencurigakan itu bukan berisi bom. Tas warna hitam itu hanya berisi sarung, minyak rambu, tas HP, tas kecil warna hitam yang berisi roti dan alat cukur kumis.

Sebuah tas ransel diduga berisi benda mencurigakan menghebohkan Dermaga Ujung-Kamal. Penemuan itu langsung dilaporkan pihak berwenang. Atas penemuan tas tersebut, penyeberangan Dermaga Ujung-Kamal sempat dihentikan.

Iswahyudi, seorang terduga teroris yang ditangkap di Bekasi kini duduk di kursi pesakitan. Ia menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Baku tembak terjadi antara patroli tim gabungan anggota TNI AD dan Polri dengan kelompok radikal bersenjata di Kampung Sasawa, Yapen barat, Papua, Sabtu (1/2) kemarin. Dalam baku tembak tersebut berhasil ditangkap 10 anggota kelompok radikal bersenjata.

Kantor TVRI di Senayan, Jakarta Pusat, mendapat ancaman bom. Tetapi, setelah dilakukan penelusuran hasilnya bom itu nihil. Namun, pihak Polda Metro Jaya tetap akan mengusut si pengirim ancaman itu.

Selain menargetkan pengeboman 6 lokasi di Surabaya, dua tersangka teroris yang ditangkap di Kedung Cowek, juga akan membunuh anggota polisi. Pisau dan golok sudah disiapkan di tas pinggang.

Di lokasi penggerebekan rumah teroris di Jalan Tanah Merah Sayur I, Kedung Cowek, Surabaya, terdapat dua rumah yang bernomor 17.

Polisi telah mengamankan ransel berisi bom yang ditemukan di sebuah warteg di Panongan, Kabupaten Tangerang. Tak lama setelah penemuan bom itu, Tim Gegana Polda Metro Jaya datang untuk menetralisir.

Sebuah ransel berisi rangkaian bom ditemukan di sebuah warung Tegal (Warteg) di Jalan Raya Korelet, Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang siang tadi. Penemuan bom itu sempat menggegerkan warga sekitar.

Sefa Riano alias Mambo memberi kesaksian dalam perkara terorisme perencanaan pengeboman di Kedubes Myanmar pada Mei 2013 lalu. Sefa Riano mengungkapkan jika dirinya pernah berlatih meledakkan bom di daerah Serpong, Tangerang.