detikNews

MUI: Gafatar Sesat dan Menyesatkan, Pemerintah Harus Tindak Tegas!

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sesat dan menyesatkan. Pemerintah dan aparat harus menindak tegas.

Rabu, 13 Jan 2016 14:43 WIB

detikNews

Nasib Muslim Sunni di Negeri Syiah Iran

Ada sekitar 10 juta muslim Sunni di negeri Syiah, Iran. Mereka diperlakukan diskriminatif.

Selasa, 05 Jan 2016 11:33 WIB

detikNews

Seperti Apa Sosok Yesus yang Sebenarnya?

Yesus sering digambarkan sebagai sosok dengan dengan rambut panjang, berjubah, bahkan dengan mata berwarna biru. Apakah ini akurat?

Minggu, 27 Des 2015 11:13 WIB

detikTravel

Menyusuri Jejak Para Nabi di Yerusalem

Jejak para nabi terukir di Yerusalem. Mulai dari Nabi Daud, Sulaiman, Isa, hingga Muhammad. Inilah kota suci 3 agama.

Kamis, 24 Des 2015 18:45 WIB

detikTravel

Tembok Ratapan, Saksi Kejayaan Nabi Sulaiman

Menjelang Natal, Yerusalem adalah tempat yang sempurna untuk diziarahi. Ada Tembok Ratapan yang menjadi saksi kejayaan Nabi Sulaiman.

Kamis, 24 Des 2015 17:10 WIB

detikTravel

Batu Pijakan Nabi Muhammad Saat Miraj

Hari ini umat Muslim di dunia merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Salah satu kenangan adalah batu pijakan Miraj di depan Masjidil Aqsa.

Kamis, 24 Des 2015 15:53 WIB

detikNews

Dubes Palestina: Kami Optimistis Bisa Damai dan Merdeka Suatu Saat Nanti

Militer Israel membatasi warga Palestina ketika ingin beribadah. Namun, Palestina optimis bisa hidup damai dan merdeka suatu saat nanti.

Kamis, 17 Des 2015 18:56 WIB

detikNews

RI Dukung Yerusalem Timur Jadi Ibu Kota Palestina

Indonesia terus menyuarakan dukungannya untuk kemerdekaan Palestina.

Rabu, 16 Des 2015 08:51 WIB

detikInet

Giliran CEO Google Dukung Kaum Muslim & Sindir Donald Trump

Setelah CEO Facebook menyuarakan dukungan pada kaum muslim, giliran CEO Google Sundar Pichai menyatakan hal serupa. Ia menentang pernyataan kontroversial bakal calon presiden AS Donald Trump.

Minggu, 13 Des 2015 12:27 WIB

detikNews

Paus: Jangan Berdakwah ke Kalangan Yahudi

Vatikan mengatakan kepada umat Katolik bahwa mereka tidak diharuskan untuk mengubah kepercayaan umat Yahudi dan menekankan bahwa kedua keyakinan itu memiliki hubungan yang 'unik.'

Jumat, 11 Des 2015 17:55 WIB