Partai politik masih menerapkan politik dinasti saat ini. Di Pemilu 2014, sejumlah parpol mengajukan bakal caleg yang memiliki hubungan kekeluargaan.

Setelah 14 nama caleg ganda ditemukan dalam daftar caleg yang diserahkan partai politik kepada KPU, terdapat satu lagi nama caleg ganda. Kali ini caleg tersebut dicalonkan di dapil yang sama namun beda partai.

“Jangan sampai masyarakat milih kucing dalam karung."

Namanya Hanurawati. Nama yang barangkali lebih identik dengan partai Hanura. Tapi ia adalah anggota partai Gerindra. Dan entah bimbang atau memang disengaja, Hanurawati terdaftar sebagai bacaleg di partai Hanura dan Gerindra.

Titiek Prabowo, Hanafi Rais, Idham Samawi, Suhardi, Gandung Pardiman dan lainnya akan berjuang keras memperebutkan kursi yang ada di Dapil Yogyakarta.

Menyambut datangnya event akbar pemilu 2014, kehidupan politik nasional semakin sibuk. Berbagai stakeholder terus berupaya mensukseskan hajatan lima tahunan ini.

Saksi kasus korupsi yang melilit hakim Setyabudi Tejocahyono, Sareh Wiyono masuk dalam daftar bacaleg Gerindra. Mantan Ketua PT Bandung ini juga dikenal sebagai hakim dengan kekayaan cukup fantastis.

PKB dan PAN rupanya tak mau ketinggalan untuk mencalonkan menterinya maju sebagai calon anggota legislatif. Sejumlah menteri PAN dan PKB telah resmi terdaftar dalam bakal caleg di KPU.

Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Nurpati mengungkap alasan partainya menerima Farhat Abbas sebagai caleg. Farhat dipandang sebagai tokoh muda potensial.

Setelah menerima sebanyak 6.576 daftar caleg sementara dari 12 partai politik yang mendaftar hingga Senin (22/4) lalu, saat ini KPU mulai melakukan verifikasi keabsahan berkas persyaratan seluruh bacaleg.