Polisi masih terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. Bahkan, polisi melakukan prarekonstruksi setiap hari

Simpati atas ledakan bom di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott terus mengalir. 60 Orang yang tergabung dalam FKPPI menggelar doa bersama di Ritz Carlton.

Sehari pascaledakan bom di hotel Ritz Carlton dan JW Marriott, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, tampak masih ramai. Rata-rata para pengunjung ingin memanfaatkan libur akhir pekan untuk sekedar melihat-lihat TKP dan berfoto-foto.

Polda Metro Jaya akan memeriksa rekaman CCTV Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Rekaman ini akan diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.

Ledakan di Hotel Ritz Carlton dan Hotel JW Marriott benar-benar menghenyak. 8 Orang tewas akibat ledakan ini. Polisi belum bisa memastikan siapa pelaku pemboman. Tim dari Gegana Mabes Polri dan Puslabfor masih melakukan penyelidikan.

Polisi memastikan bila ledakan yang terjadi di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton akibat bom. Tapi belum bisa dipastikan apakah jenis low explosive atau high explosive.

Menkopolkam Widodo AS sekitar pukul 09.20 WIB datang meninjau lokasi ledakan di Kawasan Mega Kuningan. Dikarenakan terjebak macet, dia pun menggunakan motor besar untuk menuju ke tempat kejadian.

Anggota Polda Metro Jaya melakukan pengecekan perampokan Rp 15 M milik BNI hari ini. Dalam reka ulang ini, dua saksi yakni Ade Johan dan Bripda Edi Purnawan diikutkan ke TKP.

Spekulasi siapa kelompok yang melakukan sejumlah penyerangan dan penembakan di Papua bermunculan, termasuk adanya tudingan dugaan keterlibatan anggota TNI. Namun hal ini buru-buru dibantah Menhan Juwono Sudarsono.

Penyidik Polda Metro Jaya bersama Puslabfor Mabes Polri melakukan reka ulang perampokan mobil Cisco pengangkut uang Rp 15 M. Dalam reka ulang itu, tim Puslabfor mempraktekkan adegan penabrakan mobil Cisco.